Sutiaji Usahakan Pekerja Asal Kota Malang di Jordania Pulang ke Tanah Air

Wali Kota Malang Sutiaji. (Aziz Ramadani/MVoice)

MALANGVOICE – Wali Kota Malang Sutiaji tengah mengusahakan agar inisial DA, diduga warga Kota Malang korban perdagangan manusia di Jordania dapat pulang kembali ke tanah air.

Seperti diberitakan, seorang warga Kota Malang berinisial DA masih tertahan di Kota Aman, Jordania akibat masih harus menjalani proses hukum. Pekerja migran Indonesia ini masih harus berurusan dengan pihak Jordania lantaran diketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga secara ilegal.

Mirisnya, selama 12 tahun bekerja, DA sama sekali tidak digaji. Bahkan, berdasarkan laporan Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Regional Malang, untuk mandi saja DA dibatasi satu bulan sekali oleh majikannya.

Merespon itu, Wali Kota Malang Sutiaji berjanji mengusahakan kepulangan warganya tersebut. Ia juga segera memerintahkan jajarannya, melalui Sekretaris daerah (Sekda) untuk memeriksa langsung data diri dari pekerja yang dimaksud.

“Akan kami lihat, apakah benar yang bersangkutan warga Kota Malang. Akan kami upayakan untuk segera dipulangkan, karena dia juga warga Indonesia,” kata Sutiaji.

Baca juga: Korban Perdagangan Manusia di Jordania

Politisi Demokrat ini juga akan berkoordinasi dengan pemerintahan pusat. Dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja hingga Kementerian Luar Negeri. Termasuk berkoordinasi juga dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Sutiaji juga akan memperjuang hak dari pekerja tersebut untuk dipenuhi. Termasuk pemulihan fisik dan psikologis jadi perhatian utama.

Terlepas dari itu, Sutiaji juga mengimbau agar warga Kota Malang lebih berhati-hati dan tidak gampang terbujuk rayuan tawaran pekerjaan dengan gaji besar. Sebab, hal itu juga sering jadi modus operandi perdagangan manusia atau human trafficking.

“Karena yang sering terjadi berangkatnya ilegal, ini yang perlu diperhatikan. Masyarakat yang menemukan hal-hal seperti ini kami harap berani untuk melapor,” pungkasnya. (Der/Ulm)