MALANGVOICE – Para dokter Nahdlatul Ulama atau NU ditantang Wali Kota Malang Sutiaji untuk membangun klinik kesehatan. Tujuannya tidak lain demi memajukan kota berjuluk Bumi Arema ini.
Hal ini terungkap saat menghadiri acara halal bihalal Perhimpunan Dokter Nadlatul Ulama (PDNU) digelar di Bromo Ballroom Hotel Aria Gajayana, Minggu malam lalu (30/6).
Secara Khusus, Sutiaji menantang setiap Perwakilan Cabang NU untuk berlomba- lomba mendirikan klinik kesehatan.
“Dari situ akan jadi ladang (amalan) dokter-dokter NU sekaligus jadi jembatan layanan BPJS. karena di 2020 sudah kita targetkan universal health covered. Sehingga nantinya warga bisa memanfaatkan secara maksimal keberadaan klinik-klinik milik NU,” kata Sutiaji dalam keterangan tertulis diterima MVoice, Senin (1/7).
Sutiaji juga mengimbau, dokter -dokter NU selain langkah kuratif, juga dapat mendorong langkah-langkah preventif dan promotif. Bahkan untuk penguatan bidang kesehatan, Sutiaji menegaskan tak segan untuk turun langsung. Seperti saat salah satu klinik di Kota Malang kesulitan akses layanan BPJS. Sutiaji langsung menghubungi pihak BPJS untuk memberikan dukungan.
Momentum halal bihalal yang mengangkat tema solidaritas dan sinergitas PDNU itu, Sutiaji juga mengajak kepada keluarga besar NU untuk menghimpun kader -kader terbaik bersama-sama memberikan sumbangsih terbaiknya kepada daerah dan bangsa.
“Mumpung walikotanya kader NU, mari berdialog bersama untuk kemaslahatan (kemajuan Kota Malang),” pungkasnya.(Der/Aka)
