Sutiaji Prioritaskan Kesehatan saat Uji Coba PTM

Wali Kota Malang, Sutiaji memegang raket milik salah satu pelajar, (Ist).

MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Sutiaji menekankan tetap memprioritaskan kesehatan pelajar saat uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung.

“Karena kesehatan menjadi komitmen bersama jadi akan kita kuatkan. Jadi herd immunity nya kita kuatkan dulu karena pasti siswa bertemu dengan teman temannya,” ujarnya usai melakukan peninjauan PTM di SD Purwantoro dan SMPN 5 Kota Malang, Rabu (8/9).

Selain itu, ia juga mengimbau pihak sekolah dan wali murid tidak memaksakan siswa untuk mengikuti PTM jika sakit.

“Jangan sampai anak flu atau sakit, wali murid jangan segan menyampaikan kalau anaknya memang sedang sakit sehingga bisa daring dulu,” tuturnya.

Baca Juga: PTM Dimulai, Bus Sekolah Gratis dan Murid Tak Wajib Berseragam

Baca Juga: Uji Coba PTM dimulai, SMPN 20 Kota Malang Manfaatkan Gasebo Hingga Lab Komputer untuk Kelas

Pihaknya juga menginstruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang untuk mensosialisasikan imbauan tersebut kepada semua wali murid di Kota Malang.

“Orang tua dikasih tau, jangan memaksakan anaknya yang sakit. Karena kesehatan menjadi yang utama,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kota Malang, Suarjana menyampaikan sejauh ini ada sekitar 85 persen SD atau MI yang mengikuti uji coba PTM, sedangkan untuk SMP atau MTS seluruhnya mengikuti uji coba PTM.

Dari peninjauan yang dilakukan ada 7 siswa dari total 787 siswa SMPN 5 Kota Malang tidak mengikuti PTM karena sakit. Sedangkan untuk SD Purwantoro ada sebanyak 22 wali murid yang tidak setuju pembelajaran dilakukan secara offline.

“Kami sifatnya tidak memaksa jadi pihak sekolah dan orang tua kita bebaskan. Termasuk terlambat tidak usah dimarahi dan sebagainya. Juga kebebasan tidak berseragam dan sebagainya itukan salah satu upaya meningkatkan imun dan memberi semangat,” tuturnya.(der)