MALANGVOICE – Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, berharap semua orang tua siswa agar tidak mudah memperkarakan guru, manakala ada hal yang dirasa tidak patut dalam rangka mendidik siswa.
Berbagai kasus guru dilaporkan ke polisi karena guru dianggap melakukan tindak kekerasan pada anak, dan itu tidak baik bagi perkembangan anak didik sendiri.
“Jadi saya mohon kepada orang tua agar mempercayakan pendidikan kepada lembaga yang sudah dipercayanya,” kata Sutiaji, saat memberi sambutan pada Tasyakuran HUT ke 38 MIN I Malang, hari ini.
Sutiaji juga mengapresiasi MIN I Malang yang dalam mendidik anak selalu menekankan pembentukan karakter yang baik, sehingga bisa menjadi manusia-manusia unggul yang memiliki daya saing kelak.
“Karena itu Pemerintah Kota Malang mengapresiasi setinggi-tingginya semua prestasi yang ditorehkan MIN Malang I dalam dunia pendidikan,” tukasnya.
Sekolah Madrasah, lanjut Sutiaji, saat ini tidak boleh dipandang sebelah mata, karena berbagai prestasi berhasil diukir, apalagi sekolah berbasis nilai-nilai ke-Islaman itu bisa menciptakan karakter yang baik.
Sementara Kepala Sekolah MIN I Malang, Suyanto, berharap agar para orang tua dan komite sekolah bisa bersama-sama memajukan madrasah agar para lulusannya kelak bisa baik dan berdaya saing.
Selain itu, MIN Malang I saat ini memiliki tiga kecamatan binaan, dan dua diantaranya ada di Kota Malang yakni Blimbing dan Kedung Kandang, sedangkan satunya di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
“Mari kita bersama mendukung agar sekolag Madrasah ini bisa berdaya saing,” kata Suyanto.
Acara HUT MIN I selain dihadiri Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, juga dihadiri Anggota DPRD Ya’qud Ananda Gudban, Kepala Departemen Agama Kota Malang, Imron MAg serta Komite sekolah dan paguyuban orang tua murid.