Sutiaji Iringi Doa Sebelum Pemakaman Korban Longsor

Sutiaji memberikan doa melepas korban hanyut longsor sebelum dimakamkan. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Jenazah Roland Sumarna (40) diserahkan keluarga usai dievakuasi dari Bendungan Sengguruh, Kepanjen, Rabu (20/1). Jenazah Roland sempat dibawa ke RS Saiful Anwar untuk menjalani visum.

Saat dibawa ke rumah duka kawasan Jalan Sadang, Bunulrejo, Blimbing, Kota Malang, puluhan pelayat memberikan penghormatan terakhir kepada Roland sebelum dimakamkan.

Tampak pula Wali Kota Malang, Sutiaji bersama Kapolresta Malang Kota Kombespol Leonardus Simarmata dan Dandim 0833/Kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona mengunjungi rumah duka.

Dalam kesempatan itu, Sutiaji ikut berbela sungkawa dan memberikan doa untuk Roland. “Saya turut belasungkawa. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan dapat kesabaran,” katanya.

Setelah berdoa, mobil jenazah pun membawa jasad Roland untuk dimakamkan di kawasan TPU Sukun.

Sebelumnya diberitakan Roland Sumarna hilang ketika halaman depan rumahnya di Griya Sulfat Inside longsor pada Senin (18/1) sore. Saat itu kondisi hujan deras dan Roland hendak membersihkan saluran air.

Malam itu juga tim SAR gabungan berupaya mencari Roland hingga Selasa (19/1). Total ada 160 an personel yang diterjunkan menyusuri Sungai Bango hingga sejauh 15 km dari titik awal Roland hilang.

Kemudian pada Rabu (20/1) pagi, pemulung di kawasan Bendungan Sengguruh menemukan sosok jenazah pria mengambang. Temuan itu dilaporkan ke pihak berwajib dan segera dievakuasi ke kamar mayat RS Saiful Anwar. Petugas kemudian memanggil keluarga Roland untuk memastikan identitas jenazah tersebut. Setelah diyakini dari ciri-ciri fisik, jenazah Roland diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.(der)