MALANGVOICE – Wali Kota Malang, Drs H Sutiaji ingin terus mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan UMKM.
Sutiaji menilai, pertumbuhan pariwisata menjadi peluang mendukung sektor lain utamanya UMKM untuk berkembang. Terlebih di Kota Malang ini, dilansir dari malangkota.go.id, sudah ada sekitar 8.000 ribu UMKM di Kota Malang dengan varian usaha yang bermacam-macam, diantaranya jasa, kriya, fesyen, olahan makanan, dan masih banyak lagi.
Lebih lanjut, menurut Sutiaji, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah konkret melalui perangkat daerah sesuai tusi nya.
Baca Juga: 56 Kades Terpilih Siap Dilantik, Dua Orang Absen
Renovasi Stadion Kanjuruhan Dianggarkan Rp1 Triliun dari APBN
Upaya peningkatan melalui “UMKM Naik Kelas” ditunjang dengan penguatan di sisi hilir yang meliputi kemudahan perijinan melalui OSS, penguatan hak intelektual atau hak cipta, dan melibatkan komunitas kreatif dalam packaging dan pemasaran.
Selain itu, berbagai event berskala besar diadakan untuk mengakomodir UMKM dan produk yang dihasilkan, mulai event Malang city expo sampai yang terakhir pada gelaran Malang 109 beberapa waktu yang lalu.
Sutiaji pun berharap gelaran event-event ini menjadi media branding dan pemasaran bagi para UMKM yang terlibat. Kedepannya, Sutiaji berharap keterlibatan UMKM Kota Malang tidak hanya di tingkat lokal, regional dan nasional, tetapi juga sampai di tingkat internasional.
“Alhamdulillah, Kota Malang pertumbuhan ekonominya patut kita syukuri, dan yang perlu kita cermati, maka ini peluang bagi sektor-sektor lain untuk tumbuh. Pariwisata kita bagus, animo masyarakat dan wisatawan dengan konsep Heritage nya (kayutangan) bisa diterima, occupancy hotel naik, ini harus diikuti sektor lain contohnya ada UMKM, karena ini konsepnya linear dan ada korelasinya,” jelas Sutiaji.
Maka dari itu, Sutiaji ingin penguatan sektor UMKM dari hilir hingga bisa berpentas di tingkat internasional.
“Untuk itu perlu kita perhatikan dan kita kuatkan semangat UMKM naik kelas. Perlu kita perkuat sektor hilir nya, kita benahi perizinannya, kita kuatkan legalitas produknya, Malang kota kreatif, kita bisa fasilitasi packaging dan pola pemasaran nya, Kita kan punya kegiatan rutin, kita tampung, kita fasilitasi, di semua tingkat baik lokal, regional dan nasional. Kalau perlu di tingkat internasional, UMKM kita juga harus berpartisipasi,” ia menambahkan.
Oleh karena itu, Sutiaji menginstruksikan Diskopindag Kota Malang untuk memfasilitasi produk-produk UMKM lokal Kota Malang dalam event berskala internasional.
Masih menurut Sutiaji, keikutsertaan UMKM dalam event-event sampai ke tingkat internasional merupakan upaya Pemerintah Kota Malang untuk membantu para pelaku UMKM memperluas jaringan pemasaran dengan begitu produk UMKM Kota Malang dapat bersaing dengan produk-produk lain dan bisa go internasional.
“Ini bagian dari ikhtiar kita ya, saya sudah minta Diskopindag, cari event internasional, ajak UMKM yang punya produk unggulan, kita kirim kesana, tujuannya agar bisa dikenal, memperluas pemasarannya, dan yang terpenting UMKM Kota Malang harus bisa go internasional,” tutup Sam Sutiaji sapaan akrabnya.(der)