Sumbangan Diserahkan dalam Bentuk Cat dan Koin

Mahasiswa saat mengumpulkan koin untuk 'Abah' di depan kampus Unisma. (Muhammad Choirul / MalangVoice)

MALANGVOICE – Sejumlah aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Malang (Unisma) dan Good Governance Activator Alliance (GGAA) terus menggelar aksi pengumpulan koin untuk ‘Abah’.

Sabtu (5/9) hari ini, pengumpulan koin di depan kampus Unisma dijadwalkan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.

Ketua PMII Komisariat Unisma, Amran Umar, mengaku tak mempermasalahkan berapapun hasil sumbangan masyarakat. “Tidak ada target. Berapapun hasilnya tetap kami berikan ke Wali Kota,” ujarnya kepada MVoice.

Sumbangan itu, nantinya diserahkan dalam bentuk cat dan koin. Pantauan MVoice, masyarakat yang tergugah dengan aksi ini tak hanya menyumbangkan uang logam atau koin, tapi ada juga yang memberikan uang kertas.

“Nanti uang kertasnya kami belikan cat, sehingga yang diserahkan hari Senin (7/9) nanti hanya berbentuk cat dan koin,” tambah Amran.

Seperti diberitakan sebelumnya, PMII Komisariat Unisma dan GGAA menggelar aksi kumpulkan koin untuk ‘Abah’. Aksi ini sebagai respon atas semrawutnya marka jalan di jalur lingkar Universitas Brawijaya (UB).

Hasil pengumpulan koin akan diserahkan ke Pemkot Malang untuk dibelikan cat guna menyempurnakan marka jalan.-