Sukses Besar, Kampung 3G Gelar Festival Tingkat Nasional

Penggagas Kampung Glintung Go Green, Bambang Irianto dan Wali Kota Malang, HM Anton

MALANGVOICE – Kampung Glintung Go Green (3G) kini mulai dikenal di seantero nusantara. Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Soemarsono, bahkan menjadikan kampung itu percontohan nasional, karena selain berbasis pelestarian lingkungan hidup juga menekankan pada aspek gotong royong warga.

Atas berbagai keberhasilan dan prestasi itu, Kampung 3G bakal menggelar festival bertajuk ‘Glintung Go Green on Urban Farming Festival’ pada tanggal 10 November mendatang. Menurut tokoh masyarakat yang juga penggagas Kampung 3G, Bambang Irianto, tujuan festival itu adalah untuk berbagi informasi dan pengetahuan tentang pengelolaan kampung yang menekankan pada gotong royong.

“Rencananya festival ini akan kami gelar bulan depan,” kata Bambang Irianto kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Festival, diawali gelaran wayang kulit dengan dalang Ki Ardi yang akan berkolaborasi dengan Kendang John Arifyang sudah malang melintang di beberapa negara. Selain itu juga akan ada beberapa bazar hasil pertanian perkotaan dari masyarakat setempat.

“Juga akan ada seminar dengan narasumber Prof. Dr. Djoko Saryono tentang kebudayaan dan prof. Arief Harsono tentang Urban Farming,” tukasnya.

Tak hanya itu, dalam momen festival yang diprediksi akan meriah dan akan menjadi ikon baru Kota Malang itu juga diramaikan dengan pemutaran film dokumenter tentang Kampung 3G. “Juga ada launching buku Kampung 3G,” imbuhnya.

Acara makin meriah, sebab akan ada pula apresiasi seni dari Japung Nusantara yang akan membawakan Jazz Patrol dari kampung Kademangan Banyuwangi.

penggagas-kampung-glintung-go-green-bambang-irianto-dan-wali-kota-malang-hm-anton1Rencananya Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Soemarsono, Wali Kota Malang, HM Anton, Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Bisri hingga para artis yang tergabung dalam jaringan Kampung Nusantara, seperti Trie Utami, Bens Leo, Didik Ninik Towok hadir langsung dalam festival tersebut.

Wali Kota Malang, HM Anton, dalam berbagai kesempatan kerap memuji Kampung 3G sebagai contoh yang sangat baik dan mampu menginspirasi kampung lainnya.

“Karya besar patut diapresiasi positif, karena merupakan contoh model pemberdayaan dan kepedulian warga terhadap lingkungannya, karena itu semangat warga harus dipelihara,” kata Anton.

Hal itu, lanjut Anton, merupakan bukti nyata jika dari lingkungan yang baik, mampu mengedukasi dan menumbuhkan potensi masyarakat, seperti potensi sosial berupa kerukunan antar warga dan kepedulian kepada lingkungan, serta potensi ekonomi, yakni hasil produk dari kampung itu berupa sayur mayur ogranik.

“Tentunya Kampung 3G ini adalah contoh nyata bagaimana ide dari masyarakat Kota Malang sangat inovatif dan diakui,” imbuhnya.