MALANGVOICE – Aliansi buruh PT Surya Sentra Sarana (SSS) yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI), menilai kinerja Badan Pengawas Disnaker Kabupaten Malang, main mata dengan pihak perusahaan.
Pihak PT SSS mendapat intimidasi dari perusahaan karena menggelar aksi di luar prosedur. “Kami sudah mengikuti arahan dari Disnaker, saat mediasi tidak ada titik temu,” ungkap Komite Pusat A SPBI, Misdi, dalam orasinya.
Pihaknya akan melaporkan pegawai di Badan Pengawasan ke Komisi Pelayan Publik, apabila belum juga ada titik temu karena bekerja tidak sesuai aturan yang ada.
Seharusnya, sebagai abdi masyarakat, Disnaker berpihak kepada buruh. “Masih banyak praktik di lapangan, pihak perusahaan masih semena-mena. Parahnya, Disnaker tidak hadir didalamnya,” tegas dia.
Puluhan pendemo mendesak Badan Pengawas diperiksa dan dipecat. “Kami minta oknum di Badan Pengawasan dikasih sanksi, karena sudah menyalahi perjanjian awal,” paparnya.
Mereka juga menuntut agar pekerja kontrak dihapus serta memberi sanksi bagi perusahaan yang melakukan PHK sepihak.