MALANGVOICE – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Muljono, meninjau Stadion Kanjuruhan, Kamis (13/10).
Peninjauan ini menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo untuk mengaudit seluruh stadion yang digunakan di liga 1, liga 2, dan liga 3.
Dalam peninjauan ini, Basuki mengatakan, membentuk tim khusus untuk mengaudit stadion, termasuk Kanjuruhan.
“Kami PUPR menjalankan titah tersebut dengan menerjunkan tim Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG). Tim ini berisi para pakar bangunan,” kata dia.
Hasil audit tim ini kemudian diserahkan ke Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) dan presiden.
Basuki melanjutkan, stadion Kanjuruhan termasuk ke dalam lingkup gedung atau bangunan khusus yang menjadi ranah tim KKBG.
“Ada 4 aspek keandalan gedung yang dilihat oleh tim KKBG, yakni keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan kemudahan,” jelasnya.
Menurut Basuki, yang paling disorot dari Stadion Kanjuruhan adalah aspek keselamatan dan kemudahan. “Aspek keselamatan dan kemudahan di stadion perlu diperbaiki total,” ujarnya.
Basuki melanjutkan, langkah ini sesuai dengan Perpres No.120 Tahun 2022 tentang Kementerian PUPR bisa merehabilitasi, merenovasi, atau membangun baru atas perintah Presiden, termasuk stadion.
“Untuk audit stadion-stadion lain di Indonesia, akan dilakukan bertahap dengan mekanisme yang tidak jauh berbeda dengan Stadion Kanjuruhan. Pembangunannya direncanakan desainnya selesai pada 5 bulan kedepan,” kata dia.
Perubahan dan inovasi total stadion ini diharap membuat penonton lebih nyaman dan aman serta menghilangkan trauma Tragedi Kanjuruhan.
“Akan diubah mulai dari bentuk yang saat ini ada. Selain terkait keamanan dan kenyamanan, dan diharapkan mampu menghilangkan trauma atas tragedi kemanusiaan ini. Total anggaran nanti dari APBN. Kita renovasi stadion Kanjuruhan, kita kasih atap,” tegasnya.(der)