Soft Opening Apocalypse Park Diserbu Skater Lokal hingga Luar Daerah

Hafiz (kiri), Izad (tengah) dan Zaidar (kanan), (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Soft Opening Apocalypse Park ternyata berhasil menarik minat skater di wilayah Malang Raya hingga luar daerah untuk turut meramaikan dan mencoba skate park out door yang memiliki ukuran kurang lebih 1.000 meter itu.

Soft Opening dibuka sejak Jumat (3/9) hingga Jumat (10/9) mendatang. Tiga hari berjalan cukup banyak pemain skateboard dari luar daerah yang datang. Mulai dari Bali, Yogyakarta, hingga Bandung.

Hafiz Wahyu Kurniawan (13) skater asal Yogyakarta mengatakan pertama kali mengetahui Apocalypse Park dari media sosial (medsos). Melihat spesifikasi yang cukup lengkap membuat dia semakin tertarik untuk mencoba.

“Penasaran awalnya ingin nyobain enak dilihat dari desainnya ya. Akhirnya Soft Opening berangkat sama keluarga,” ujar Hafiz skater cilik yang pernah mengikuti berbagai kejuaraan Skateboard itu, Minggu (5/9).

Hafiz (kiri), Izad (tengah) dan Zaidar (kanan), (Bagus/Mvoice).

Ia pun mengaku selama 4 tahun bermain skate, Apocalypse Park yang berada di Kota Malang ini dinilai paling bagus dibandingkan dengan tempat lain.

“Ya setelah dicoba, disini sangat sesuai. The best lah Malang,” ucap Hafiz.

Senada dengan hal itu, Zaidar Maulana Ibrahim (11) asal Bandung juga menilai Apocalypse Park memiliki spesifikasi yang cukup bagus. Sehingga tidak mempersulit pemain.

Selain itu, Zaidar juga berharap dengan adanya sarana dan prasarana semacam ini bisa menelurkan bibit-bibit skater cilik baru.

Zaidar mencoba salah satu track di Apocalypse Park, (Bagus/Mvoice).

“Semoga kedepan ada skater cilik baru. Kedepannya harapannya Indonesia bisa ikut ajang internasional dalam perlombaan skate,” harap dia.

Sementara itu, skater asal Malang, Izad (34) mengaku sangat bangga karena Malang kini memiliki Skatepark outdoor dengan standar Internasional.

Dari situ, ia berkeinginan lebih banyak lagi bibit-bibit skater yang bisa membanggakan Malang, tak hanya skatepark-nya saja.

“Ini keren banget sih. Pastinya kedepan bakal banyak bibit baru ya dengan adanya skatepark ini. Mungkin kedepan ada Cabor (cabang olahraga) sendiri ya. Bisa disolidkan oleh pemerintah agar kita bisa lebih maju lagi,” harapnya.

Hafiz menunjukkan skillnya di salah satu track, (Bagus/Mvoice).

Terpisah, inisiator dan pemilik Apocalypse skatepark, Herru Tri Cahyono kaget dan tidak terpikir antusiasme skater akan sangat tinggi pada saat soft opening.

Dalam pelaksanaan soft opening satu hari dibagi menjadi tiga sesi dengan kapasitas 25 orang persesi. Karena cukup banyak yang datang beberapa skater diminta untuk mengikuti sesi selanjutnya.

“Tidak menyangka banyak sekali yang datang. Sampai-sampai kami harus meminta beberapa orang untuk mundur dan mengikuti sesi selanjutnya agar tidak Crowded,” terangnya.

Rencananya setelah Soft Opening usai, Herru akan melakukan perbaikan lokasi serta penambahan apa yang kurang dalam kurun waktu satu Minggu.

“Setelah itu, nantinya akan segera dilakukan Grand Opening dengan didatangi sebanyak 27 atlet skater nasional untuk menggelar kompetisi ataupun menjajal skatepark tersebut.

“Kita nunggu surat dari dinas juga, rencana undang kepala daerah juga untuk Grand Opening. Apalagi awalnya kita undang 4 atlet skateboard, ternyata semua ingin ikut dan sekarang total 27 skater yang akan meramaikan grand opening nanti ditambah dengan beberapa youtuber juga akan datang,” tandasnya.(der)