Soal Dugaan Pungli di BPN, Kapolres: Kita Sudah Jemput Bola

Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata.(Miski)
Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata.(Miski)

MALANGVOICE – Polres Batu serius mendalami laporan dugaan praktik Pungutan liar (Pungli) oknum pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata, mengatakan, pihaknya sudah jemput bola dengan melakukan klarifikasi, baik ke pihak BPN dan yang diduga korban. Namun, karena belum ada laporan resmi sehingga pihaknya sebatas klarifikasi dan interview awal.

“Hari ini baru menerima laporan resmi dari korban. Setelah ini akan dilakukan penyelidikan awal,” kata dia, Rabu (9/11), beberapa menit lalu.

Leo, sapaan akrabnya, berjanji akan segera mengumpulkan alat-alat bukti, baik berupa surat-surat serta keterangan saksi-saksi. Selanjutnya baru meminta keterangan dari terlapor.

Namun demikian, semua tahapan harus dilalui terlebih dahulu. Apabila sudah cukup dua alat bukti, baru dilanjutkan pada tahap penyidikan.

“Yang jelas dalam waktu dekat kami gelar kasus ini,” jelasnya.

Baca juga:
GGAA: Selain Totok, Ada Oknum Pegawai BPN Ikut Menikmati Uang Pungli
Korban Pungli Oknum Pegawai BPN Melapor ke Polisi

Ia mengimbau kepada korban atau yang pernah menjadi korban terlapor agar melaporkan ke aparat. Hal tersebut penting untuk kelengkapan informasi dan alat bukti lainnya.

“Saya jamin, yang merasa jadi korban terlapor tidak perlu takut. Saya harap korban lain segera melapor ke kami,” tegasnya.

Sebelumnya, oknum pegawai BPN, Totok Purwantoro didiga melakukan Pungli hingga ratusan juta. Bahkan, ada 30 korban yang telah melapor ke Kantor BPN.