Singo Edan Melaju ke 8 Besar

MALANGVOICE – Arema Cronus akhirnya memastikan lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2015 sebagai runner up Grup B. Kepastian itu didapat setelah tim kebanggaan Aremania itu ditahan imbang PSGC Ciamis 1-1 pada laga terakhir babak penyisihan Piala Presiden 2015 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (9/9) malam ini.

Pertandingan baru berjalan 4 menit, Arema sudah mengancam. Ahmad Bustomi menyisir sisi kanan lapangan. Sampai di jantung pertahanan PSGC, kapten Arema itu memberi umpan ke kotak penalti PSGC. Namun, arah bola tidak tepat pada Gonzales yang menunggu di mulut gawang lawan.

Semenit berselang, PSGC melancarkan selangan balik cepat. Osas Saha yang mendapat umpan dari belakang menggiring bola sampai wilayah Arema. Ia memberi umpan silang ke Budiawan, sayang pemain nomor 20 itu tak mampu menyelesaikan peluang. Sepakannya melambung di atas mistar gawang Arema.

Menit 13, Arema kembali mendapat peluang melalui tendangan pojok. Namin bola yang disepak Bustomi berhasil dihalau barisan belakang PSGC.

Semenit berselang, giliran Samsul Arif Munip membuka peluang emas. seorang diri, pemain asal Bojonegoro itu melakukan penetrasi hingga mulut gawang PSGC. Sayang tendangan pemain nomor 9 itu masih mampu ditepis kiper PSGC.

Tak ingin terus tertekan, PSGC mulai membangun serangan. Menit 31 kerjasama apik dipraktikkan Susanto dan Osas Saha. Umpan satu dua yang diperagakan sempat membuat lini belakang Singo Edan kocar-kacir. Namun, sepakan akhir Osas Saha masih melenceng tipis di sisi kanan gawang Arema.

Hingga menit-menit akhir babak pertama, kedua kesebelasan masih memperagakan jual beli serangan. Namun, ketatnya pertahanan kedua tim membuat peluang demi peluang patah di tengah jalan dan membuat skor kaca mata tak kunjung berubah.

Kebuntuan baru terpecah ketika Arema mendapat hadiah penalti di menit 45 akibat Gonzales dilanggar di kotak terlarang. Samsul yang mengambil eksekusi berhasil menceploskan bola ke gawang PSGC. Skor berubah menjadi 1-0 untuk Arema sekaligus menutup babak pertama.

Di babak kedua, permainan cantik kedua kesebelasan masih tersaji. Menit 69 Gonzales memberi umpan terobosan untuk Bustomi di sisi kanan lapangan. Namun, salah komunikasi terjadi ketika Bustomi hendak memberi umpan balik pada Gonzales. Peluang terbuang sia-sia.

Menit 73, giliran PSGC mendapat peluang. Kemelut terjadi di mulut gawang tim asuhan Joko Susilo. Budiawan yang melihat datangnya bola langsung menyerobot dan melepaskan sepakan keras, namun kurang tepat sasaran. Kedudukan masih 1-0 untuk Arema.

Menit 86 petaka bagi Arema terjadi ketika Kurnia Meiga melakukan pelanggaran di kotak penalti. Osas Saha yabg ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menceploskan bola ke gawang Meiga sekaligus membuat kedudukan imbang 1-1. Kedudukan imbang 1-1 bertahan hingga laga usai.

Dengan hasil ini, Arema tetap lolos ke babak 8 besar, meski hanya sebagai runner up Grup B. Arema mengantongi 5 poin hasil sekali menang dan dua kali seri. Sementara itu, posisi juara Grup B ditrmpati Sriwijaya FC dengan koleksi 6 poin.-