Singgamata Ingin Panic Button Terus Didayagunakan

Singgamata menerima cinderamata dari Forpimda (deny)

MALANGVOICE – Panic Button on Hand yang diinisiasi dan menjadi inovasi andalan Polres Malang Kota, menurut AKBP Singgamata, mendapat pujian dari berbagai kalangan, tidak hanya di lingkungan kepolisian, tapi juga sudah diakui Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi.

Sekretaris Pribadi (Sespri) Presiden ke-6 RI itu juga mengatakan, dengan inovasi itu, kini masyarakat bisa dengan mudah mendapat bantuan dari kepolisian, terutama bila membutuhkan pertolongan cepat.

“Saat ini petugas sudah sangat siap, tidak sampai satu jam, bahkan hitungan saya maksimal 10 menit, anggota sudah bisa berada di TKP, hanya dengan memencet tombol help atau panic,” katanya di hadapan Forpimda Kota Malang dan para tokoh masyarakat, saat pisah kenal di Ijen Suites Hotel.

Panic Button yang tercipta atas dukungan MalangVoice.com itu dibuat dengan sangat sederhana dan sangat murah. Seluruh masyarakat tak perlu mengeluarkan uang untuk memilikinya, cukun dengan mengunduhnya di Play Store untuk platform Android.

“Semoga dengan aplikasi bisa menjadikan Kota Malang bisa lebih kondusif lagi. Karena saya tak ingin kota yang saya cintai ini tidak aman,” lanjutnya.