Simak Kesan Jemaah Haji Tertua dan Termuda Kota Batu ini…

Musim Haji 2017

Jemaah tertua dan termuda , Lastari dan Asyrul Hamidah (tengah) saat pelepasan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (2/8). (Aziz Ramadani)
Jemaah tertua dan termuda , Lastari dan Asyrul Hamidah (tengah) saat pelepasan di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani, Rabu (2/8). (Aziz Ramadani)

MALANGVOICE – Dari total 199 jemaah haji Kota Batu yang resmi dilepas Pemkot Batu, Rabu sore (2/8) ada dua jemaah tertua dan termuda. Adalah Lastari (79) warga Desa Gunungsari dan Asyrul Hamidah (20) warga Desa Junrejo.

Lastari mengungkapkan, meskipun sudah memasuki usia senja, semangat untuk melaksanakan rukun Islam ke lima sangat besar. Apalagi, biaya yang dikeluarkannya merupakan jerih payah hasil menjadi petani.

“Alhamdulillah, hasil dari ladang bisa ditabung sedikit demi sedikit,” kata buyut dengan lima orang cicit ini.

Lastari berangkat ke tanah suci Makkah tak sendiri. Dia didampingi istri tercinta, Tupah (64). Lastari mengaku senang untuk pertama kali dalam hidupnya dapat beribadah ke rumah Allah SWT di Arab Saudi.

“Tujuannya tidak lain semata mata ibadah. Memohon ampunan dan berkah dunia akhirat. Doakan menjadi haji yang mabrur ya Mas,” pungkasnya kepada MVoice ditemui usai mengikuti pelepasan dan pengarahan teknis pemberangkatan haji 2017 di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani.

Lain lagi dengan jemaah haji termuda, Asyrul Hamidah. Gadis ini memang berangkat ke tanah suci dengan seluruh keluarganya. Yakni bapak, ibu serta seorang kakak. Namun, momen pertama kali melangsungkan ibadah hajinya juga hasil tabungan yang dia sisihkan dari usaha rias dan online shop.

“Senang rasanya bisa melaksanakan haji bersama seluruh keluarga. Niat mulai awal memang saya berkomitmen untuk mengurangi dosa, serta dapat mendoakn kedua orang tua,” pungkas mahasiswi STIE Malangkucecwara ini.


Reporter: Aziz Ramadani
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria