MALANGVOICE – Minum jamu sering menjadi pilihan masyarakat karena dianggap lebih murah dan tanpa efek samping, meski belakangan muncul tudingan bahwa jamu berbahaya bagi ginjal. Namun, ahli herbal menyatakan jamu tidak berbahaya untuk ginjal asalkan tahu cara benar meminum jamu.
“Secara umum herbal tidak ada efek sampingnya, kecuali untuk beberapa kasus obat herbal dicampur dengan obat sintetis kadang-kadang ada efek sampingnya,” kata terapist dan ahli herbal di Dwaya Dewi, Novita kepada MVoice.
Dia mengatakan, meskipun jamu terbuat herbal murni sekalipun, Novita mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan penjual jamu yang menjanjikan bisa menyembuhkan penyakit dengan waktu singkat.
“Karena jamu itu sifatnya herbal, butuh waktu lama untuk sembuh. Jamu juga bukan obat, namun lebih ke suplemen kesahatan,” katanya.
Yang terpenting, lanjutnya, jika mengkonsumsi jamu apapun bentuknya mulai dari kapsul, serbuk, pil dan sebagainya, sebaiknya perbanyak minum air putih setelah mengkonsumsinya untuk membantu meringankan kerja ginjal
“Harus minum air putih yang banyak. Meski herbal, ginjal tetap bekerja keras,” tuturnya