MALANGVOICE – Tak ada lagi yang sosok wartawan yang sering memanggil ‘Si Boy’ kepada sejawatnya.
Asan Haji, Direktur Lembaga Pemberdayaan Wartawan (LPW) PWI Malang Raya, meninggal, Jumat (25/3) sekitar pukul 17.45.
Di antara ratusan wartawan di Malang Raya, hanya almarhum yang sering menyapa ‘Boy’ kepada wartawan yang lebih muda darinya.
Pria berdarah Madura yang akrab dipanggil Kakak Aji ini meninggal akibat sakit setelah dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar.
Keluarga besar PWI Malang Raya tentu saja merasa kehilangan, karena almarhum dikenal sebagai sosok pria yang murah senyum dan sangat dekat dengan berbagai kalangan.
Dengan pengalaman puluhan sebagai jurnalis, almarhum yang meninggalkan empat anak ini tak pelit berbagai ilmu sekaligus membimbing para jurnalis muda untuk terus berkarya sesuai kode etik jurnalistik.
“Almarhum ini dikenal sangat ramah dan baik. Beliau tidak segan-segan untuk menularkan ilmu kejurnalistikan,” ucap Ketua PWI Malang Raya, Ir Cahyono, Jumat (25/3) malam.
Menurut Cahyono, kiprah almarhum di dunia jurnalistik ini dikenal sangat familiar bagi jurnalis lainnya, baik yang muda maupun yang tua.
“Almarhum menjadi sosok panutan teman-teman jurnalis tidak hanya di PWI. Profesinya sebagai jurnalis sudah tidak diragukan lagi, PWI Malang Raya kehilangan sosok Asan Haji,” tegasnya.
Pria kelahiran Situbondo ini meninggal dunia di usia ke-54 ini. Terakhir menjadi Pimpinan Redaksi (Pimred) media online, SurabayaPost.id.
Selamat jalan Kakak Aji.(end)