SHINDOKA Malang Gelar Gashuku dan UKT Penjaringan Bibit Atlet

Peserta yang hadir dalam UKT mengikuti arahan pembina, (MG2).

MALANGVOICE – Sekitar 150 siswa perguruan Shitoryu Indonesia Karatedo (SHINDOKA) Cabang Malang mengikuti latihan bersama (Gashuku) dan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), Ahad (11/4).

Dewan Penasehat SHINDOKA Jawa Timur (Jatim) H.M Jauhari Salam mengatakan, para siswa ini nantinya akan mengikuti berbagai tahapan seleksi yang masing-masing tahap tersebut dilakukan selama 30 menit.

Mereka akan memulai dari tahap pertama (senam dan jurus), tahap kedua (senam dasar dan senam massal), tahap ketiga (jurus/Kata), dan tahap keempat (mental dan fisik).

“Kegiatan ini, selain untuk penyelarasan jurus/kata, juga untuk peningkatan sabuk dalam upaya mencetak atlet muda yang berbakat dan berprestasi,” ucapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai pembina LiRa Malang ini berharap, para siswa SHINDOKA Malang dapat menjadi atlet dan bisa menjuarai kompetisi-kompetisi olahraga beladiri yang dipertandingkan oleh berbagai unsur, serta mampu mengabdikan diri bagi bangsa dan negara.

“Dalam Gashuku dan UKT didominasi sabuk kuning, hijau dan Biru. Saya yakin, para siswa yang ikut ujian ini suatu saat nanti dapat menjadi atlet yang berprestasi baik di tingkat kota, provinsi, nasional maupun internasional,” jelas pria yang akrab di sapa Sensei Jo.

Selain itu, turut hadir kurang lebih 25 orang majelis sabuk hitam Pemprov Jatim, dan Ketua Harian Pemprov Jatim Iptu Sudirman, sebagai pengawas, motivasi dan membantu dalam ujian kenaikan tersebut.

“Penguji resmi dalam ujian ini ada tiga, dan tiap penguji ini memiliki pendamping untuk membantu proses penilaian yang berlangsung,” ujarnya.

Sensei Jo juga menambahkan jika di era modern saat ini perlu adanya kegiatan semacam ini, untuk mempersatukan anak bangsa sekaligus membina mental dan fisik supaya bisa lebih siap dalam menjalani kehidupan.

“Kami ingin mereka ini tidak hanya mampu disegi fisik, mental dan bela diri, tapi yang utama adalah prestasi yang mana mereka nanti akan dicatat menjadi atlet” mulai dari regional sampai nasional bahkan Internasional,” tandasnya.(end)