Setelah Tedy, Tim Pencari Fokus Pencarian Dani

Proses pencarian korban tersapu ombak

MALANGVOICE – Pencarian korban hilang  terseret ombak di Pantai Rantai Wulung, Selok, Kondang Merak, Bantur, terus dilakukan.

Pasalnya masih ada satu korban, Dani Oktavianto (31), yang belum ditemukan. Sementara sang kakak,Tedi Wahyu Febrianto, sudah lebih dulu ditemukan, siang tadi.

Kapolsek Bantur, AKP Yatmo, menjelaskan, pencarian diperlebar hingga wilayah Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

“Karena lokasi penemuannya di Sendang Biru, maka diperlebar ke sana,” beber mantan Kapolsek Jabung ini.

Dia juga menjelaskan, lokasi penemuan mayat sebelumnya, Tedi, berada 4 mil dari bibir pantai Sendang Biru. Jarak pantai ini dengan lokasi hilangnya korban sekitar 10 mil atau 16,09 kilometer.

Pencarian juga melibatkan Basarnas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan relawan.

“Pos pantau juga dipindahkan ke sana. Pencarian melibatkan personel AL. Sekitar 75 orang kami terjunkan,” tegas dia, Senin (26/9).

Yatmo bercerita, ayah korban, Didik Yulianto, terus meminta tim pencari untuk terjun ke laut mencari anaknya.

“Kemarin, sebelum anaknya ditemukan, selalu meminta tim untuk terjun ke laut. Padahal gelombang laut saat itu tujuh meter. Didik mengaku bermimpi anaknya menunggu di pinggir pantai,” cerita dia.

Baca Juga:
Satu Mayat ditemukan, Polisi Cek Kebenaran Korban Rantai Wulung
Mayat Tedi dikenali dari Gelang Kaki
Mayat Tedy Segera dimakamkan di TPU Dekat Jalan Candi Kalasan