MALANGVOICE – Upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota Malang, Jumat (10/11) berlangsung khidmat. Wakil Wali Kota Malang Sutiaji memimpin langsung gelaran yang dihadiri segenap jajaran Forkopimda ini.
Dalam kesempatan itu, dua pejuang dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mendapat tali asih dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang. Sutiaji menyerahkan langsung tali asih tersebut, masing masing-masing kepada Mudji dan Suharto.
Dikatakan Sutiaji, peringatan Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November merupakan momentum bersama untuk memperkokoh persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ucapan itu sesuai dengan pidato Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, yang dibacakan Sutiaji.
“Kita dapat ambil pelajaran dari semangat perjuangan para pendahulu. Ada dua hal penting yakni pengorbanan dan semangat bersatu,” serunya.
Di era saat ini setelah Indonesia keluar dari cengkeraman penjajah, tugas anak bangsa adalah bersatu mewujudkan negara yang berdaulat, adil dan makmur. Karena itu, peringatan Hari Pahlawan 10 November adalah momen tepat bagi refleksi kebangsaan.
“Peringatan Hari Pahlawan yang didasarkan pada perjuangan arek Suroboyo mengusir penjajah menunjukkan betapa para pendahulu bisa bersatu dan berani berkorban baik harta dan nyawa demi tegaknya negara,” tegasnya.(Coi/Aka)