MALANGVOICE – Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, Purwanto Joko Irianto, mengklaim, pihaknya berhasil mengamankan uang negara sebesar Rp 1,6 miliar sepanjang 2016 lalu.
Dia menyebut, selain diamankan dari wajib pajak (WP) bandel, juga diamankan dari berbagai iuran masyarakat yang semestinya dibayarkan kepada BUMN maupun BUMD, seperti BPJS. “Kami hanya menjalankan tupoksi,” ungkapnya.
Joko menjelaskan, tupoksi yang ia maksud yakni peran selaku Kantor Pengacara Negara serta Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Dalam hal ini, Kejari wajib mengamankan, menyelamatkan, dan memulihkan aset negara.
Khusus terkait permasalahan perpajakan, selama ini pihaknya lebih banyak bergerak melalui jalur non-litigasi. “Kami bantu menagih dengan mediasi dan fasilitasi, sebagaimana yang dikuasakan,” paparnya.
Jika pihak yang bersangkutan masih juga mangkir dari kewajibannya, langkah tegas dilakukan, yakni melalui pengadilan. “Kami bisa melayangkan gugatan. Tapi sejauh ini dilihat dulu nominalnya, jangan sampai biaya perkara lebih besar ketimbang uang yang diselamatkan,” pungkasnya.