Seminggu Terakhir, Gondanglegi Rawan Begal

Gondanglegi Rawan Begal

Anggota Polsek Gondanglegi melakukan patroli (doc. Polsek Gondanglegi)
Anggota Polsek Gondanglegi melakukan patroli (doc. Polsek Gondanglegi)

MALANGVOICE – Pembegalan di kawasan Desa Putatlor dan Ganjaran, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang tidak hanya terjadi sejak Minggu (15/1) saja.

Melainkan juga sudah dirasakan sejak seminggu belakangan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Desa Putatlor, H Fudholi.

“Kawasan Desa Ganjaran dan Putatlor memang dalam seminggu terakhir rawan begal,” kata dia, Senin (16/1).

Fudholi menjelaskan, khusus wilayah perbatasan khususnya Desa Ganjaran, memang hampir setiap hari terjadi tindak kriminalitas. Contohnya perampasan dan begal.

“Sayangnya hal ini kurang mendapat perhatian dari kepolisian,” keluhnya.

Sementara itu, salah satu warga Desa Ganjaran, Rofifi menjelaskan, ketiga pelaku sebelum melakukan aksi begal pagi tadi, sempat membeli minuman dalam botol di warungnya.

“Pelaku tiga orang, satunya tinggi besar, berkulit hitam, mengenakan jaket kulit. Satunya lagi yang membeli minuman di warung saya, mengunakan anting kuning ditelinganya,” kata dia.

Dia menambahkan, saat membeli minuman, terduga begal ini tampak kebingungan.

“Sempat beberapa kali ganti minuman, seperti orang bingung,” imbuh dia.

Sementara itu, Kapolsek Gondanglegi, Kompol Untung Subagiyo menjelaskan, pihaknya terus melakukan patroli intensif di wilayahnya.

“Kami juga patroli dialogis kepada penduduk di kedua desa dan ke pemukiman,” kata dia.

Saat ini, pelaku begal masih dalam kejaran kepolisian. Polisi melakukan berbagai upaya agar para pembegal dapat tertangkap.

Baca Juga
23 Jam, Dua Kejadian Pembegalan di Gondanglegi