Selama 2019, Kejadian Bencana Alam Meningkat di Kota Batu

Longsor terjadi di Jalan Penghubung Dusun Brumbung dan Dusun Pager Desa Gunungsari Kota Batu beberapa waktu lalu (Foto: Istimewa)

MALANGVOICE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu menyebut, selama Januari-Mei 2019, jumlah bencana mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya.

“Ada sebanyak 106 kasus sepanjang bulan Januari-Mei. Angka ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2018. Di tahun 2018 tercatat 94 kejadian bencana. Jadi, ada kenaikan kejadian yakni 12 bencana,” ujar Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito.

Peningkatan ini didominasi, sering terjadinya angin kencang yang terjadi pada awal tahun. Catatan BPBD, sebanyak 61 pohon tumbang akibat angin kencang, sehingga mengakibatkan kerugian sekitar Rp 300 juta.

“Angin kencang ini tak hanya menyebabkan kerusakan pada pohonnya saja. Tetapi juga telah merusak tiga rumah, tiga mobil, hingga merobohkan banyak banner,” sambungnya.

Sasmito menambahkan tak hanya musibah angin kencang yang terjadi tahun ini. Diketahui, rinciannya sebagai berikut.

Di bulan Januari juga ada empat kejadian bencana tanah longsor, satu plengsengan ambrol hingga memaksa empat orang yang tinggal di sekitar TKP harus mengungsi.

Kemudian, bulan Februari tercatat ada 12 kejadian bencana meliputi, enam tanah longsor, dua kebakaran, satu banjir, satu angin kencang, dan satu bangunan ambruk.

Selanjutnya, bulan Maret ada 17 kejadian, meliputi lima tanah longsor, tiga pohon tumbang karena angin kencang, dua kebakaran rumah yang mengakibatjan satu jiwa luka dan delapan orang mengungsi.

Sedangkan bulan April terjadi 11 kejadian, meliputi satu banjir lumpur, lima banjir, satu tanah longsor, satu tanah ambles, dua plengsengan ambrol, dan dua tanggul bronjong jebol.

Dan di bulan Mei lalu jumlah kejadian bencana paling sedikit yakni lima kejadian. Meliputi satu kebakaran dan empat angin kencang yang mengakibatkan rumah rusak ringan.

Sementara di bulan Juni ini, kembali terjadi pendaki yang tersesat di gunung Butak. Namun para korban berhasil ditemukan oleh petugas jaga di gunung tersebut dan dievakuasi ke Rumah Sakit di Kota Batu.

Oleh sebab itu, dengan naiknya angka kejadian bencana alam di Kota Batu, masyarakat diimbau untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan antisipasi bencana.(Hmz/Aka)