MALANGVOICE – Seekor ular berjenis sanca mati mengenaskan di Taman Rekreasi Kota (Tarekot) Malang. Hingga Sabtu (16/6) siang, bangkai ular tersebut masih dibiarkan tergeletak di salah satu kandang satwa milik Pemkot Malang.
Bau tidak sedap pun menyengat di sekitar lokasi, sehingga mengganggu kenyamanan para pengunjung Tarekot. Selain ular, kondisi mengenaskan juga tampak pada seekor landak di tempat tersebut. Hewan berduri itu terlihat begitu lemah dan tak berdaya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kabag Umum Pemkot Malang, Suwarjana, menyampaikan bahwa seekor ular yang membusuk tersebut merupakan kiriman masyarakat. Satwa melata itu baru ditempatkan di salah satu kandang di Tarekot sekitar sepekan lalu.
“Saat dikirim sudah pada kondisi kepala terluka. Karena waktu penangkapan kemungkinan dipukul pada baagian kepala. Status ular masih karantina dan kondisinya memang rentan,” paparnya.
Selanjutnya, terkait kondisi landak, Suwarjana menilai, landak merupakan binatang malam. Saat siang, lanjutnya, landak memang terkesan tidak dinamis dan lemah. Karena itu, dia membantah anggapan bahwa satwa tersebut kelaparan.
“Meskipun libur, petugas tetap ada. Pemberian makan kepada satwa sudah sesuai aturan. Selama ini, satwa yang dirawat melalui Bagian Umum setelah UPT Tarekot ditiadakan, masih terawat dengan baik,” tegasnya. (Coi/Ery)