MALANGVOICE – Humas Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batu, Ulul Azmi, kecewa dengan banyaknya masjid di wilayahnya, namun tak terurus. Ia menemukan beberapa masjid malah kosong dan tak dipergunakan lagi.
Misalnya masjid yang dulu pernah dipakai, kemudian dibiarkan kosong, seperti masjid Balai Kota Batu yang lama, kemudian masjid di kawasan mantan Kantor Dinas Pendidikan, dan masjid di dekat KUA Batu.
“Secara fiqhiyyah, nggak boleh masjid dibiarkan kosong. Jadi harus dihidupkan lagi bagaimana cara takmirnya. Paling enggak buat salat berjamaah lima waktu,” jelas Ulul, saat ditemui MVoice, di Masjid Brigjen Sugiono, Block Office Batu.
Selain menekankan pada peran pemuka agama di sekitar masjid, Ulul juga meminta pemerintah supaya memperhatikan kesejahteraan takmir yang mau mengisi masjid yang kosong. Sehingga tidak ada kekhawatiran dari takmir masjid yang ada di sana.
“Kemarin Pemkot Batu sudah bagus memberikan dana operasional ke masjid-masjid yang terdaftar. Nah harus ada kepedulian lagi untuk jauh menelusuri masjid terbengkalai, mungkin bisa stafnya yang turun,” sambung Ulul.
