Sebelum Terima Rekom PKB, Didik Sempat Ditolak Dua Partai

Didik Budi
Didik Budi Muljono. (Toski D)

MALANGVOICE – Ambisi Didik Budi Muljono untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Malang 2020 akhirnya terjawab. Ia kini maju bergandengan dengan Lathifah Shohib diusung PKB.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang periode 2017-2020 ini sebelumnya pernah mendaftar sebagai bakal calon (Balon) Bupati Malang melalui Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), namun ditolak.

Partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih tersebut lebih memilih mengusung pasangan HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto (SanDi). Sedangkan partai besutan Surya Paloh (Nasdem) ini memilih bergabung dalam koalisi besar PDI perjuangan.

Akan tetapi, Didik Budi Muljono akhirnya bisa mendapatkan rekomendasi sebagai bakal calon Wakil Bupati Malang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Setiap warga negara kan boleh kemana saja dalam berpolitik. Tapi, akhirnya hati saya berlabuh ke PKB. Itu suatu amanah yang diberikan Yang di Aatas mungkin, ya, bahwa saya harus berlabuh dan bersama Bu Lathifah,” ucap Didik, Minggu (16/8).

Namun, ketika ditanya tentang ambisinya untuk maju sebagai bakal calon Bupati Malang (N1), Didik menyampaikan bahwa saat ini belum waktunya.

“Mungkin belum waktunya ya, saya harus melihat kemampuan juga, orang itu kemana-mana ya seperti itu sudah biasa, ngotot itu kan wajar,” jelasnya.

Bahkan, Didik menceritakan perjalanannya sebelum mendapatkan rekomendasi dari PKB. Hal ini bermula sekitar dua pekan yang lalu.

“Kala itu saya diberitahu teman-teman, termasuk Gus Ali (Ketua PKB Kabupaten Malang, Ali Ahmad, red), Gus Hamim (Dewan Syuro PKB Kabupaten Malang, Hamim Kholili, red), jika PKB itu masih belum ada calonnya, ya saya biasa saja. Biasa itu dalam arti, saya menyurati ke DPC, akhinya tidak tahu kok saya dipilih jadi wakil,” ucapnya.

Menurut Pria yang pernah menjabat sebagai kepala Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang ini saat ini telah siap mengikuti Pilkada Kabupaten Malang yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Harus siap dan semangat. Karena sesuai dengan tagline-nya Malang Bangkit. Dalam hal apapun. Semua untuk kemenangan masyarakat,” tukasnya.(der)