MALANGVOICE – Kebakaran Hutan Gunung Arjuna terjadi pada Minggu (28/07). Kebakaran ini terdeteksi ketika pukul 09.30 WIB.
Diketahui dari total 90 orang pendaki dengan rincian 47 orang yang terdata berhasil dievakuasi turun dini hari tadi. Dan enam orang lainnya turun melalui Jalur Purwosari.
Sementara, kelompok pendaki lain sejumlah 25 orang sudah turun tapi tidak terdata karena sudah turun pada hari Minggu pagi hari.
“Ya, ada sebanyak 90 orang sedang melakukan pendakian saat Gunung Arjuna mengalami kebakaran hutan,” ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Achmad Choirur Rochim.
“Dan kelompok pendaki terakhir berjumlah 12 orang sudah turun pada pagi ini pukul 09.45 WIB. Mereka berasal dari Mapala Stikes Mojokerto yang sebelumnya naik dari Pos Pendakian Sumberbrantas berhasil dievakuasi,” sambungnya
Evakuasi langsung dilakukan oleh tim setelah mendapati laporan kebakaran hutan dan lahan di Gunung Arjuna pada Minggu (28/7). Hingga saat ini, api Gunung Arjuna masih belum padam.
“Informasi terakhir dari tim Jaguar FPRB Sumbergondo, titik api berada di blok kebut. Titik api menjalar ke arah barat, sebagian titik api sudah bisa dikondisikan,” ungkapnya
“Sebagian lagi terkendala medan yang sulit karena titik api berada di tebing dengan jurang yang dalam. Kondisi angin bertiup cukup kencang,” sambungnya.
Untuk pemadaman Gunung Arjuna, ada 2 tim yang sudah berangkat sejak Minggu. Tim I berjumlah 9 orang dari warga/Porter. berangkat sekitar pada hari Minggu 11.00 WIB melalui jalur Pura Giri Arjuno.
Sedangkan Tim II berjumlah 15 orang petugas Tahura R Soeryo berangkat sekitar pada hari Minggu jam 12.30 WIB melalui Jalur Brak Seng. (Der/Ulm)