Satu Keluarga asal Lawang Diduga Tergabung ISIS

Warga Kabupaten Malang Terduga ISIS

Ilustrasi penangkapan (Anja)
Ilustrasi penangkapan (Anja)

MALANGVOICE – Sekeluarga asal Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, diduga pengikut jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Berdasarkan informasi yang didapatkan MVoice, seorang ibu berinisial IA (29) bersama kedua anaknya (BM) dan SA (4) dideportasi oleh pemerintah Turki.

Sesampai di Bandara Soekarno Hatta, Senin (23/1), ketiganya langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Diketahui, IA akan menyusul suaminya (ARA) yang sudah terlebih dahulu berangkat ke Syiria untuk bergabung dengan ISIS.

Ibu dan dua anak ditangkap oleh pemerintah Turki karena diduga akan menyebrang ke Suriah.

Komandan Detasemen Pelopor B Satbrimob Polda Jatim, AKBP Sunadi, ketika dikonfirmasi hal ini mengaku belum mengecek.

“Belum dicek, saya masih di Alabama (Amerika Serikat),” jelas Sunadi melalui pesan singkat.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Malang, Sri Wahyuni Pudji Lestari, mengakui pihaknya sudah dihubungi pihak Kepolisian terkait pemulangan satu keluarga yang diduga hendak bergabung dengan ISIS .

“Kami sudah mendapat pemberitahuan dari Polres, terkait pemulangan satu keluarga yang terkait ISIS. Kami masih menunggu koordinasi selanjutnya,” kata perempuan yang akrab disapa Yayuk ini.

Sesuai rencana, lanjut dia, keluarga ini nantinya akan dibawa ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Loka Bina Karya, Desa Banjarejo, Kecamatan Pakis.

Mengenai pola penangganan mereka, Yayuk mengaku belum tahu. Pihaknya akan menunggu kordinasi dengan Polres Malang.

“Pola penanganan beda dengan yang diterapkan pada ex Gafatar ( Gerakan Fajar Nusantara ). Ex Gafatar pola penangganannya relatif mudah, karena dianggap meninggalkan keyakinan, sehinga tinggal berkoordinasi dengan tokoh agama. Tapi tiga orang ini kan tidak meninggalkan keyakinan,” tandas dia.