Satgas Pangan Polresta Malang Kota: Stok Aman tapi Ada Kenaikan Harga Bahan Pokok di Pasar

Kasatgas Pangan Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto memeriksa ketersediaan bahan pokok. (deny/MVoice)

MALANGVOICE – Satgas Pangan Polresta Malang Kota menemukan ada kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar. Hal ini didapat setelah mengunjungi Pasar Oro-Oro Dowo pada Senin (27/2).

Tim Satgas Pangan dipimpin Kompol Danang Yudanto langung mendatangi penjual sembako. Dari pantauan itu didapat ada kenaikan harga beras dan telur.

“Beras jenis premium ada kenaikan sampai Rp22 ribu, kemudian telur ada kenaikan sifatnya harian termasuk cabe, sedangkan ayam potong seminggu ini kenaikan sampai harga Rp35 ribu,” katanya.

Baca Juga: PKL dan Parkir di Kayutangan Heritage Mulai Ditertibkan

Pendaftaran Kangmas Nimas 2024 Dibuka Mulai 26 Februari, Usung Tema “Kutho Batu Sekar Nyawiji”

Satgas Pangan Polresta Malang Kota mengecek harga kebutuhan pangan di Pasar Oro-Oro Dowo. (deny/MVoice)

Kendati ada kenaikan harga bahan pokok, Danang mengaku stok kebutuhan masih aman. Hal itu terlihat dari banyaknya beras dan kebutuhan lainnya di pasar.

Kondisi itu disinyalir terjadi menjelang Ramadan, biasanya masyarakat menambah stok pangan di rumah masing-masing. Diketahui kebutuhan beras untuk warga Kota Malang sebanyak 25 ton per hari.

“Stok aman, bisa juga diakibatkan oleh stok yang terhambat, bisa juga karena menjelang Ramadan sehingga masyarakat ramai-ramai untuk mengumpulkan stok, karena seperti kita ketahui ada kenaikan harga menjelang bulan puasa dan lebaran,” jelas Danang.

Dari seluruh pantauan harga bahan pokok di setiap pasar itu Kasatreskrim Polresta Malang Kota ini juga menyatakan nantinya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, khususnya Pemerintah Kota Malang.

“Tindak lanjut kita akan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan agar proses distribusinya lancar juga stoknya aman sehingga harapannya harganya turun dengan sendirinya,” tegasnya.

Disinggung mengenai temuan atau laporan penimbunan bahan pokok, Danang menegaskan masih dalam kondisi aman.

“Untuk saat ini masih belum kami temui dalam jumlah besar, namun penimbunan untuk masyarakat rumah tangga ada beberapa. Dari hasil wawancara kami ke warga di pasar mereka menyetok lebih untuk bulan Ramadan,” ujar Danang.

Sementara itu penjual bahan pokok di Pasar Oro-Oro Dowo, Farid, mengaku ada kenaikan harga beras premium atau beras jenis biasa.

Beras premium mencapai harga Rp92 ribu per 5 kg, sedangkan beras biasa mencapai Rp80 ribu. Begitu pula dengan harga telur yang naiknya fluktuatif.

“Memang ada kenaikan, dulu beras premium pernah Rp62 ribu,” tandasnya.(der)