MALANGVOICE – Bupati Malang HM Sanusi, mengawali kegiatan Gerakan Membangun Desa (Gema Desa), dengan melakukan peninjauan omah Batik Lintang di Kelurahan Ngijo, Karangploso.
Desan itu memiliki motif batik khas dan endemik, dengan diberi nama motif bunga Tlogosari yang merupakan pohon ikon sejarah asal-muasal Desa Ngijo.
Bupati Malang HM Sanusi bersama istri dan rombongan tersebut langsung di sambut oleh pemilik dan pecanting batik.
Para pecanting di omah Batik lintang ini berjumlah 16 orang yang merupakan warga sekitar. Dari jumlah tersebut, hanya ada 7 orang telah mendapat pelatihan dari UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Singosari, dan dari ke-7 orang tersebut ada 3 orang pecanting yang berstatus disabilitas.
Dalam kesempatan itu, Bupati Malang HM Sanusi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan melakukan dorongan, pembinaan terhadap pengrajin yang ada di Kabupaten Malang, karena ini merupakan aset daerah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang sesuai dengan 3 program pokok Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, yaitu pengentasan Kemiskinan, Lingkungan Hidup, dan Pariwisata
“Saya berharap di setiap desa atau kecamatan memiliki keunggulan tersendiri yang bisa di jadikan produk Kabupaten,” ungkapnya.
Untuk itu, lanjut Santai, dengan potensi itulah pihaknya ingin disetiap desa atau kecamatan memiliki produk yang dihasilkan baik itu barang maupun wisata, supaya bisa mendapatkan penghasilan tambahan masyarakat.
“Saya merasa senang apabila setiap daerah dapat memiliki potensi yang dapat ditonjolkan, agar bisa membuat atau menambah penghasilan sekaligus dapat menjadi usaha masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan,” pungkasnya. (Der/Ulm)