Sanusi: Pilkada Kabupaten Malang Jangan Sampai Jadi Klaster Baru

MALANGVOICE – Bupati Malang HM Sanusi, di hari pertama kembali berdinas langsung tancap gas melakukan penanganan Covid-19.

“Kita ingatkan lagi tentang pencegahan Covid di Kabupaten Malang, kita tingkatkan bersama Pak Dandim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu,” ungkap Sanusi, saat ditemui awak media, Senin (7/12).

Menurut Sanusi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berpesan, pada saat melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 nanti jangan lupa untuk tetap menjaga dan menjalankan protokol kesehatan (Prokes) untuk pencegahan penyebaran Covid-19

“Dalam pelaksanaan Pilkada nanti, sesuai pesan dari Bu Gubernur jangan sampai terjadi kluster baru di Kabupaten Malang akibat Pilkada yang menyebabkan Covid-19 meningkat,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Sanusi, perlu diantisipasi beberapa hal menjelang hari pencoblosan pada tanggal 9 Desember 2020. Terutama saat di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terjadi mobilisasi massa, agar bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan selalu berkoordinasi dengan jajaran pemerintah daerah di sekitar Kabupaten Malang.

“Pada pencoblosan, di TPS mobilisasi massa tentu akan mudah bergerak. Bu Gubernur meminta untuk selalu berkoordinasi dengan jajaran pemerintah daerah di sampingnya disini mungkin nanti Wali Kota Malang dan Wali Kota Batu untuk bersama-sama menangkal peredaran Covid-19 di Kabupaten Malang akibat Pilkada,” terangnya.

Akan tetapi, tambah Sanusi, dirinya bakal melakukan peninjauan kampung-kampung tangguh, tentunya atas dasar arahan dari Komandan Kodim 0818/Kabupaten Malang-Kota Batu.

“Untuk peninjauan Kampung tangguh, kita nunggu arahan dari Pak Dandim. Karena ketua satgasnya kan Pak Dandim,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait