Santri Al Hikam Sempat Yasinan Sebelum Kyai Hasyim Wafat

Selamat Jalan KH Hasyim...

Seluruh santri dan kerabat mengantar kepergian KH Hasyim Muzadi. (Deny)
Seluruh santri dan kerabat mengantar kepergian KH Hasyim Muzadi. (Deny)

MALANGVOICE – Wafatnya KH Hasyim Muzadi, benar-benar membuat Ponpes Al Hikam berduka. Betapa tidak, pria yang akrab disapa Abah Hasyim ini sangat menjadi panutan di kalangan santri.

Diceritakan salah satu santri Al Hikam, Asyauqi Abdullah (22), Abah Hasyim terus memberi pesan agar selalu menuntut ilmu dan mengabdi pada pesantren. Itu ia dapat setelah empat tahun berada di Al Hikam.

“Beliau pesan itu terus. Selebihnya tentang masalah agama. Kami sudah lama tak bertemu abah karena beliau sakit. Beliau suri tauladan kami,” katanya.

Dikabarkan meninggal tadi pagi, seluruh santri langsung merasa kehilangan. Ia merasa ada yang berbeda dengan hari biasa menjelang meninggalnya sang kyai.

Biasanya setiap pagi usai salat subuh, para santri membaca Al Quran, namun pagi tadi diganti membaca surat Yasin.

“Biasanya seperti itu, tapi pagi tadi kebetulan Yasinan. Kemudian ada kabar duka, kami semua kaget dan terdiam sejenak,” lanjut mahasiswa UIN Malang ini.

Kini, jenazah kyai keahiran Tuban 73 tahun ini sudah diberangkatkan ke Depok menggunakan pesawat untuk segera dimakamkan di Ponpes Al Hikam 2, sesuai keinginannya.