Sambangi Malang, Syekh Ali Jaber Minta Jemaah Tak Terprovokasi Isu

Syekh Ali Jaber menyapa jemaah di depan Masjid Khadijah Kota Malang, Kamis (17/9). (Aziz Ramadani MVoice)

MALANGVOICE – Syekh Ali Jaber mengisi tausiah di Masjid Khadijah Kota Malang, Kamis (17/9). Ulama kelahiran Madinah Februari 1976 ini sempat menyampaikan beberapa pesan, termasuk tentang insiden penusukan di Bandar Lampung, pada 13 September 2020 lalu.

Syekh Ali Jaber mengimbau agar kasus penusukan yang dialaminya tak dikaitkan dengan isu apapun. Meski demikian, Ia mengaku tak memiliki musuh.

“Mohon jangan dikaitkan dengan isu apapun, saya tidak pernah punya musuh. Jangan terprovokasi dan tetap tenang,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, diharapkan menjadi pelajaran serta diambil hikmahnya. Agar seluruh umat, terutama rakyat Indonesia bersatu membangun bangsa dan negara.

“Mari bersatu merapatkan saf,” sambung dia.

Terkait proses hukum kasus, pihaknya memercayakan urusan tersebut kepada kepolisian. Namun, Ia juga bakal memberikan pernyataan resmi tentang update kasus tersebut melalui akun YouTube pribadinya, Jumat (18/9).

“Nanti akan ada pernyataan saya di YouTube,” sambung dia.

Pemilik nama lengkap Ali Saleh Mohammed Ali Jaber ini juga mengimbau para jemaah disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Ayo kita jaga 3M, Mencuci tangan, Memakai Masker dan Menjaga jarak,” tutupnya.

Dalam kunjungan ke Malang ini Syekh Ali Jaber dijaga 60 personel polisi. Hal ini untuk memastikan kejadian yang menimpa Ali Jaber tidak terulang dan sekaligus memperhatikan protokol kesehatan para pengikutnya.(der)