MALANGVOICE – Masjid Agung Jami Kota Malang meniadakan kegiatan salat Iduladha 1442 Hijriah yang seharusnya digelar pada besok Selasa (20/7).
Ketua takmir Masjid Jami Kota Malang, Mahmudi Muhid mengatakan, keputusan itu diambil karena PPKM Darurat sendiri masih berjalan bersamaan dengan lonjakan kasus Covid-19 yang tak kunjung reda.
Meski begitu, salat Id akan tetap dilakukan secara terbatas untuk kalangan takmir masjid.
“Hanya warga masjid. Ya takmir ya marbot, karyawan gitu aja. Hanya internal sekitar 75 sampai 100 orang,” ujarnya Senin (19/7).
Kendati demikian, takbir akan tetap dikumandangkan lima orang pilihan melalui pengeras suara dan radio dari dalam masjid.
“Kita beribadah di rumah. Kita berdoa di rumah bersama keluarga inti semoga wabah ini segera selesai. Kita saling menjaga gitu,” tuturnya.
Lebih lanjut, kegiatan penyembelihan hewan kurban sendiri juga tidak dilaksanakan pihak Masjid Jami. Bagi masyarakat yang ingin berkurban bisa melalui Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Malang.
“Jadi kita mohon maaf tidak bisa melaksanakan salat untuk umum termasuk kurban,” tandasnya.(der)