MALANGVOICE – Polres Malang akan melengkapi ruang tahanan dengan Airphone. Hal ini dilakukan usai 17 tahanan melarikan diri.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, mengatakan, dengan adanya Airphone, semua tahanan dan pembesuk tidak bisa bersentuhan langsung.
Tahanan dan pembesuk hanya bisa berkomunikasi lewat Airphone dan bisa bertatap muka dengan batas kaca.
“Jika pernah lihat film Hollywod, tahanan dan pembesuk tidak bersentuhan langsung. Di Polres Malang akan dilengkapi itu. Antisipasi penyelundupan barang apapun ke tahanan oleh pembesuk,” kata dia, Kamis (4/5).
Saat ini, lanjut Ujung, ruang tahanan Polres Malang dalam proses renovasi. Ditarget selesai dalam dua minggu ke depan.
Tahanan sementara ditaruh di Satpas Singosari. Enam petugas dari Brimob diperbantukan menjaga tahanan.
Selain itu, pihaknya juga menyiagkan Polisi Wanita (Polwan) di bagian pemeriksaan pembesuk.
“Belajar dari kasus sebelumnya, pembesuk sengaja menyembunyikan gergaji di bagian intim (maaf didalam BH), sehingga lolos dari pemeriksaan,” jelas dia.