MALANGVOICE – Dinas Pariwisata Kota Batu, mendapat anggaran sekitar Rp 4 Miliar untuk promosi pariwisata.
Kabid Promosi dan Pemasaran Pariwisata Dispar Kota Batu, Chairil Fajar Rofi, mengatakan, dana itu digunakan untuk memperkenalkan aneka wisata di Kota Batu, meskipun tidak semua destinasi wisata itu murni dikelola pemkot.
“Kebanyakan memang wisata di Kota Batu ini dikelola oleh pihak masyarakat dan pihak ketiga. Dari kami ya hanya mempromosikan. Melalui ajang pameran, seperti yang di Malaysia beberapa waktu lalu,” katanya.
Dana itu juga sebenarnya digunakan untuk melengkapi fasilitas publik di lokasi wisata. Masyarakat biasanya membutuhkan tambahkan fasilitas seperti jalan, lampu, dan sebagainya.
Pemkot juga bertanggung jawab memberikan pelatihan kepada masyarakat agar paham juga bagaimana cara mengelola dan mempromosikan tempat wisata.
