Ribuan Personel Pengamanan Disebar ke TPS H-1 Pemilu

MALANGVOICE – Ribuan personel pengamanan mulai disebar ke TPS di Kota Malang menjelang hari H Pemilu 14 Februari 2024.

Pelepasan personel gabungan dilakukan setelah Apel Gelar Pasukan Pergeseran Personel Pengamanan TPS di Stadion Gajayana, Selasa (13/2).

Setelah apel turut dilakukan patroli skala besar untuk menunjukkan ke masyarakat tentang kesiapan pengamanan.

Baca Juga: Wahyu Hidayat Pimpin Deklarasi Netralitas ASN di Masa Pemilu, Melanggar Sanksi Menanti

Tertibkan Ribuan APK di Kota Batu yang Melanggar Selama Masa Kampanye Pemilu 2024

Kapolresta Malang Kota Kombespol Budi Hermanto mengatakan, personel gabungan sejumlah 5.264 terdiri dari 530 personel Polri, 204 personel TNI, 30 personel Brimob Batalyon B, 4.500 petugas Linmas akan berjaga di 2.452 TPS.

Seluruh personel pengamanan itu sudah dibekali kebutuhan medis, seperti check up kesehatan di Dinkes dan Klinik Polresta Malang Kota dan pemberian vitamin.

“Kami juga melibatkan komunitas relawan ambulans di Kota Malang untuk sama-sama membantu dalam penanganan kesehatan medis yang khususnya dalam kondisi kurang sehat,” kata Budi Hermanto.

Selain itu, Budi Hermanto memastikan situasi kondusif dengan menggelar pengecekan langsung bersama Forkopimda Kota Malang di setiap TPS.

“Kami berharap Kota Malang ini aman, kondusif. Namanya pesta demokrasi dengan euforia yang positif, tanpa ada huru hara, tanpa ada rasa kebencian,” harap Buher, sapaan akrabnya.

Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, kesiapan petugas KPPS harus diperhatikan untuk menjaga kesuksesan Pemilu.

Karena itu penting pengecekan kesehatan di tiap TPS bagi seluruh petugas.

“Nanti sambil keliling TPS juga mengingatkan kepada petugas tidak perlu ada hal hal yang harus sampai TPS-nya bagus, tapi jaga kondisi kesehatan, sesuaikan dengan SOP yang sudah ditetapkan oleh KPU, itu saja dilaksanakan,” kata Wahyu.

“Jangan sampai kelelahan, yang utama adalah besok petugas tersebut bisa menjalankan tugasnya dalam melayani pemilih-pemilih yang akan datang sampai dengan perhitungan suara,” Wahyu menambahkan.(der)