Ribuan Panitia Penyembelihan Kurban di Kota Malang Diswab Antigen

Tangkapan layar Wali Kota Malang, Sutiaji (kiri) saat menyaksikan pemotongan hewan kurban miliknya bersama keluarga di RPH Kota Malang.

MALANGVOICE – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melaksanakan tes Swab antigen terhadap ribuan panitia penyembelihan di masing-masing tempat penyelenggaraan kurban yang ada di Kota Malang.

“Sejak kemarin Senin (19/7) kita lakukan Swab antigen bagi para panitia di tempat ibadah masing-masing. Jumlahnya kemarin sudah 3.500 sampai 4.000 orang untuk 2×24 jam. Hingga hari ini Selasa (20/7) juga masih terus bergulir,” ujar Wali Kota Malang, Sutiaji.

Dikaatakan Sutiaji, selain di masing-masing tempat ibadah, penyembelihan juga dilakukan di dua Rumah Pemotongan Hewan (RPH) masing-masing di daerah Gadang dan Cemorokandang, Kota Malang.

“Ada total sekitar 600 sampai 700 hewan kurban yang disembelih di RPH selama empat hari mulai 20 sampai 23 Juli,” tuturnya.

Sutiaji yang datang ke RPH untuk melihat proses pemotongan hewan kurban miliknya, sekaligus memantau sterilisasi dan penerapan protokol kesehatan (prokes) menilai sudah cukup baik.

“Saya lihat sudah bagus. Petugas pemotongan juga sudah diswab. Insyallah penyembelih atau Juleha disini (RPH) amanah sehingga tidak perlu khawatir,” Imbuhnya.

Terpisah, Direktur Perumda Tunas Malang, Elfiatur Rokhiah menyampaikan telah membagi petugas pemotongan hewan kurban di RPH menjadi 13 tim. Tiap orang sesuai prosedur hanya bisa melakukan pemotongan selama 5 jam, sehingga dari belasan tim itu terbagi menjadi dua shift dalam satu hari.

“Dari 13 tim ada 52 orang dibagi menjadi 4 orang per tim. Dimulai sejak jam 05.00 pagi hingga sekitar pukul 17.00 sore nanti. Untuk tiap pemotongan hewan kurban itu hanya bisa disaksikan oleh satu orang saksi,” tandasnya.(end)