Ribuan Kendaraan Luar Malang Putar Balik Selama PPKM Darurat

Petugas saat melakukan penyekatan. (Mvoice/Humas).

MALANGVOICE – Selama pelaksanaan PPKM darurat Jawa-Bali Sabtu (3/7) hingga Senin (5/7), Satlantas Polres Malang telah memutarbalikkan ribuan kendaraan yang berasal dari luar Malang Raya.

“Sampai saat ini, kita sudah memutarbalikkan 1.112 kendaraan roda 2 dan roda 4,” ucap Kasatlantas Polres Malang, AKP Agung Fitriansyah, Senin (5/7).

Menurut Agung, ada 10 pos penyekatan yang berada di titik-titik jalur perbatasan Kabupaten Malang, namun pos yang paling sibuk melakukan penyekatan kendaraan berada di wilayah Malang Utara.

“Pos penyekatan ini akan beroperasi hingga hari terakhir PPKM Darurat, 20 Juli 2021. Pos yang paling sibuk melakukan penyekatan adalah pos penyekatan exit tol Singosari. Titik pos penyekatan lainnya seperti perbatasan Lumajang, maupun Blitar tidak terlalu sibuk,” jelasnya.

Agung menjelaskan, dalam pelaksanaan penyekatan dalam pelaksanaan PPKM darurat Jawa-Bali tersebut, hingga saat ini masih belum menemukan kendala yang berarti.

“Kegiatan penyekatan tetap berjalan, yang difokuskan pengetatan mobilisasi warga yang mau masuk (Kabupaten) Malang. Serta aktivitas masyarakat di dalamnya. Alhamdulillah belum menemui kendala,” ulasannya.

Untuk itu, Agung mengimbau kepada para pelancong dari luar Malang Raya untuk menyertakan surat kerja dan test PCR negatif kalau akan memasuki wilayah Malang Raya, jika tidak ingin diputar balikkan ke daerah asal.

“Sesuai permendagri, syarat masuk tetap SIKM dan hasil tes PCR (negatif). Diharapkan masyarakat tetap mematuhi peraturan dan membantu pelaksanaan PPKM,” terangnya.

Namun, tambah Agung, jika dianalisis tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Malang dalam menerapkan protokol kesehatan sudah cukup tinggi.

“Tingkat kepatuhan masyarakat Kabupaten Malang ini sudah 84 persen dalam menggunakan masker. Tinggal pelaksanaan PPKM ini yang harus ditingkatan terus,” tukasnya.(der)