MALANGVOICE– Jumlah pengajuan pelayanan masyarakat yang diterima Polsek Batu lebih tinggi. Dalam sebulan, rata-rata ada 250 pemohon layanan di Polsek Batu. Lebih banyak dibandingkan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Batu yang hanya menerima sekitar 60 pemohon per bulan.
Tingginya permohonan layanan masyarakat, direspon Polres Batu dengan menghadirkan SPKT di Polsek Batu. Gedung ini diresmikan langsung Wali Kota Batu, Nurochman bersama Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata pada Rabu (15/10). Hadirnya gedung ini sekaligus menjadi kado bagi Kota Batu yang akan merayakan hari jadi ke-24 pada 17 Oktober nanti.
Kampung Tibmaslantas Desa Mojorejo Diintegrasikan dengan Konsep Ketahanan Pangan
SPKT Polsek Batu memberikan sejumlah layanan publik. Di antaranya, laporan/pengaduan masyarakat, penerbitan laporan polisi, tanda terima laporan polisi atau STTLP, pembuatan surat tanda lapor kehilangan atau SKTLK. Serta pusat informasi seputar pelayanan publik Polri. Selain itu, disediakan survei digital sebagai indikator kepuasan masyarakat.
Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyampaikan, SPKT Polsek Batu merupakan bentuk nyata pelayanan Polri secara humanis dan modern kepada masyarakat. Sehingga diyakini, SPKT ini merupakan ujung tombak transformasi operasional Polri sebagai unsur pelayanan terpadu. Dengan begitu, masyarakat semakin dimudahkan untuk mengakses layanan kepolisian, tanpa birokrasi yang rumit.
“Ini wujud nyata institusi kepolisian yang modern, profesional, dan melayani dengan visinya SIYAN atau Polisi Pelayan dan misinya SMILE yaitu Siap Melayani Integritas loyal dan energik. Kami ingin masyarakat merasakan pelayanan cepat, mudah, dan tidak ribet, sejalan dengan semangat Polri Presisi,” urai Andi.
Gedung SPKT Kota Batu dirancang dengan tetap mempertahankan sentuhan bangunan heritage. Ruangannya dibuat terbuka, nyaman, dan dilengkapi teknologi digital untuk mendukung pelayanan aduan masyarakat, penerimaan laporan kehilangan, hingga pengaduan tindak pidana.
“Setiap detail di ruang ini dirancang untuk satu tujuan yaitu kenyamanan, transparansi, kecepatan pelayanan, dan akuntable,” kata AKBP Andi.
Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman mengapresiasi inovasi Polres Batu yang terus bertransformasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Peresmian ini menandai langkah baru Polres Batu dalam mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah demi mewujudkan pelayanan publik yang humanis dan modern.
“SPKT Prototipe ini bukan hanya mempercantik wajah Polsek Batu, tapi juga menghadirkan pelayanan yang berorientasi pada kenyamanan warga. Ini langkah maju yang patut dicontoh,” ujarnya.
Kepala SPKT Polda Jatim AKBP Ninayani df Prathivi, meminta kepada para petugas agar melayani masyarakat dengan hati. Guna membangun rasa aman dan kepercayaan masyarakat menuju kepolisian yang dicintai masyarakat. Ia mengatakan bahwa ini adalah terobosan baru dan yang pertama.
“Sebagai Informasi Inovasi Polsek Batu ini adalah yang pertama di indonesia ada SPKT Prototipe yang mana Polda Jatim sering menjadi percontohan bagi Polda lain,” pungkas dia.(der)