Resik-resik Malang, Kumpulkan Sampah Jalan Ijen

Aksi Resik-resik Malang (istimewa)

MALANGVOICE – Himabis (Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis) menggelar “October Project” dengan rangkaian acara Resik-resik Malang, pagi tadi.

Acara Resik Malang merupakan bentuk aksi peduli lingkungan yang ditunjukkan dengan menandatangani petisi Save Hutan Kota Malabar dan membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang jalan Ijen pada saat Car Free Day.

Event director October Project, Devytri, panitia melakukan kampanye dengan membuang sampah pada kantong yang sudah disediakan.

”Tujuan adanya resik Malang mengajak masyarakat hidup sehat dan mencintai kebersihan lingkungannya,” ujarnya.

Komunitas Suar Malabar yang amgencar menyuarakan penolakan terhadap revitalisasi Hutan Kota Malabar dengan #savehutankotamalabar juga ikut berpartisipasi di acara Resik Malang ini.

“Hutan Kota Malabar itu mau direvitalisasi atau dibuat branding perusahaan?” tanya Sabib, anggota komunitas Suar Malabar.

Aksi Resik-resik Malang (istimewa)
Aksi Resik-resik Malang (istimewa)

Komunitas lain yang ikut memeriahkan acara adalah Earth Hour Malang yang memberikan materi tentang pengelolaan sampah serta memberi clue peserta yang mengikuti games amazing race. Games itu diikuti oleh Himpunan Teknik Lingkungan, Himapar, HMPIP, dan Earth Hour Malang.

Resik Malang ini ditutup dengan pengumuman pemenang games amazing race dan penampilan band dari Suar Malabar yang juga membagikan CD gratis berisi kompilasi lagu mereka.

Selain itu, rangkaian acara October Project ada “Expo” berserta live music pada 12 dan 13 Oktober di Samantha Krida Universitas Brawijaya. Acara October Project pada tahun ini bertemakan “Your Tomorrow Start From Now”.