Rayakan HUT Kota Malang, Warga Tambal Jalan Berlubang Hasil Penggalangan Koin

Tambal jalan berlubang di Jalan Candi Agung Barat oleh Forum Warga Malang Peduli, Senin (1/4). (Aziz Ramadani /MVoice)

MALANGVOICE – Massa mengatasnamakan Forum Warga Malang Peduli tambal jalan berlubang di kawasan Jalan Candi Agung Barat, Kelurahan Mojolangu, Senin (1/4). Aksi itu memanfaatkan dana swadaya hasil penggalangan koin.

Koordinator Forum Warga Malang Peduli Sudarno, mengatakan, aksi inisiatif ini merupakan bentuk keprihatinan masyarakat terhadap kondisi infrastruktur di Kota Malang.

“Sudah banyak cerita dan berita bahwa banyak warga yang terjatuh, terjungkal, gara-gara jalan berlubang yang ada di Kota Malang,” kata Sudarno ditemui di sela-sela aksi penambalan jalan.

Ia melanjutkan, Pemkot Malang dinilai lamban dalam penanganan jalan berlubang. Inilah yang mendasari pihaknya untuk bergerak dengan cara mengumpulkan rupiah dari para pengendara di beberapa titik jalan Kota Malang. Aksi perdana dilakukan di depan Balai Kota Malang, belum lama ini.

“Tujuannya juga bagaimana warga Kota Malang terlibat untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami,” sambung dia.

Harapannya dengan aksi ini, pemerintah lebih responsif dan memiliki tanggung jawab yang cepat saat melihat kondisi jalan rusak dan berlubang. Apalagi, menurutnya, kondisi saat ini masuk kategori gawat darurat.

“Sehingga kami perlu mendorong hal-hal yang sifatnya strategis, bagaimana nantinya permasalahan ini segera terselesaikan Pemkot Malang,” ujarnya.

Sudarno menambahkan, hasil penggalangan koin terkumpul Rp4,1 juta, selama aksi sepekan terakhir ini. Dana tersebut kemudian dibelanjakan untuk keperluan aspal, koral, dan biaya tenaga pelaksana di lapangan.
Beberapa titik sasaran perbaikan antara lain di jalan Ir Rais, jalan Kahuripan, Jalan Candi Panggung, dan Jalan Akordion. Rencananya, aksi penggalangan koin untuk perbaikan jalan berlubang akan terus dilakukan. Namun dengan cara yang lain. Tidak melulu menggelar aksi di pinggiran jalan.

“Ada beberapa teman yang memiliki kafe meyediakan tempat untuk kotak galang koin,” tutupnya. (Der/Ulm)