Ratusan Disabilitas Kota Malang Disuntik Vaksin Sinopharm, Melebihi 50 Persen dari Target

Salah satu difabel menjalani vaksinasi, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Sebanyak 91 penyandang disabilitas di Kota Malang menerima suntikan vaksin jenis Sinophar di panti asuhan Bhakti Luhur, Jalan Dieng, Senin (30/8).

Mereka ini menyusul ratusan disabilitas lain yang terlebih dahulu mendapat suntikan vaksin jenis sama, Sinopharm.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bersama jajarannya hadir melihat dari dekat vaksinasi puluhan disabilitas.

Bung Edi, demikian panggilan akrabnya, menyampaikan sebelumnya direncanakan ada sebanyak 73 orang yang akan divaksin.

“Tapi dicek dulu kesehatannya kesiapannya. Insyallah akan ada penambahan sekitar 18 orang. Jadi total ada 91 yang divaksin,” ujarnya, Senin (30/8).

Melalui pelaksanaan vaksinasi di panti asuhan Bhakti Luhur, Jalan Dieng, Kota Malang itu Bung Edi berharap bisa lebih mempercepat dan memenuhi target vaksinasi bagi ribuan disabilitas di Kota Malang.

“Kita lihat historisnya banyak teman-teman kita disabilitas ini sudah terpisah dengan keluarganya. Saya kira warga Indonesia harus mendapatkan layanan yang sama,” ujarnya.

“Dari situ Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bersama Dinsos-P3AP2KB, Puskesmas akan terus membantu pelaksanaan vaksinasi,” sambungnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang hingga Minggu (29/8) kemarin, sekitar 600 disabilitas yang sudah melakukan vaksinasi.

Jika ditambah 91 orang yang saat ini sedang menjalani vaksinasi total 690 disabilitas di Kota Malang yang tervaksin.

“Sekitar 600 sudah (tervaksin) dari target 1.000 sekian ya. Untuk vaksinnya Sinopharm-nya ya sesuai target sasaran juga,” ujar Kepala Dinkes Kota Malang, Husnul Muarif, Ahad (29/8/2021).

Selain itu, dia juga menambahkan bila pelaksanaan vaksinasi saat ini dilakukan dengan sistem jemput bola, seperti yang dilakukan di Puskesmas, Panti Asuhan atau Yayasan dengan didampingi pihak Dinsos-P3AP2KB Kota Malang.

“Door to Door itu untuk hal-hal khusus, misalnya difabel itu sudah berjalan juga. Lalu difabel di yayasan juga sudah terlaksana,” imbuhnya.

Dari pemberitaan sebelumnya, Dinsos-P3AP2KB Kota Malang memaparkan ada 2.927 disabilitas yang terdata di Kota Malang dan hanya ada 1.696 yang siap divaksin.(end)