Ratusan Caleg Ikuti Deklarasi Pemilu Damai 2024, Ini Pesan Ketua DPRD Kota Malang

Deklarasi Pemilu Damai 2024. (Deny/MVoice)

MALANGVOICE – Sebanyak 570 calon legislatif (caleg) di Kota Malang mengikuti Deklarasi Pemilu Damai saat kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan yang digelar Bakesbangpol Kota Malang pada Rabu (8/11).

Pembacaan deklarasi dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika kemudian secara simbolis menandatangani Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti perwakilan partai politik. Acara ini turut dihadiri Forkopimda Kota Malang.

I Made Riandiana Kartika mengatakan, deklarasi dan wawasan kebangsaan ini penting agar sama-sama mewujudkan Pemilu damai 2024.

Baca Juga: Kantor Imigrasi Raih Penghargaan dari Menkum HAM

Hadapi Musim Penghujan, Pj Wali Kota Malang Kuatkan Sistem Penanganan Bencana

Wawasan kebangsaan dan Deklarasi Pemilu Damai 2024. (deny/MVoice)

“Dengan wawasan kebangsaan ini persatuan dan kesatuan di bawah dasar Kebhinnekaan bener-benar terus dirawat di Kota Malang,” kata Made, sapaan akrabnya.

Pria yang juga politisi PDI Perjuangan ini menyatakan, selama ini antar partai dan Forpimda Kota Malang sudah banyak berkomunikasi untuk mewujdukan kebersamaan.

“Inilah muatan lokal di Kota Malang yang luar biasa kebersamaan dibangun, kami antar ketua partai jalin komunikasi, Forkopimda juga,” katanya.

Selama tahapan kampanye yang dimulai pada 28 November hingga Pemilu 2024 mendatang, Made berharap seluruh caleg di Kota Malang menaati peraturan dan ketentuan yang ada.

“Kita harapkan ayo berpesta demokrasi dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku, Bawaslu punya aturan KPU punya aturan, itu saja ditaati,” pesannya.

Ia berharap pada Pemilu 2024 berjalan sukses dan melahirkan anggota legislatif yang benar-benar bisa bekerja untuk masyarakat.

“Dari 570 DCT yang jadi hanya 45, artinya satu orang harus menyisihkan 13 orang lain. Tentu bagaimana persaingan nanti sangat ketat. Semua partai ada perwakilannya, semoga akan lahir legislatif yang andal,” harapnya.

Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (istimewa)

Sementara itu Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, melalui penguatan ini, Wahyu mengajak berbagai pihak untuk dapat menciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk demi terjaganya persatuan.

“Penting bagi kita semua memiliki wawasan kebangsaan yang kuat, karena ketika berbicara tentang wawasan kebangsaan. Maka poin penting yang harus kita pahami bersama bahwa kepentingan negara adalah di atas segalanya,” ujarnya.

Hal ini, sambung Wahyu, demi menjaga suasana kondusif Kota Malang yang terjaga dengan baik.

“Kota Malang ini adalah kota yang identik dengan pluralisme dan berbagai macam perbedaan. Tetapi kerukunan dan toleransi mampu terpelihara dengan baik. Dan apapun alasannya, bagaimanapun keadaannya, saya sangat berharap konstelasi politik yang ada tidak merusak marwah kerukunan yang lekat dengan citra Kota Malang,” papar Wahyu.

Wahyu juga menyebut bahwa perbedaan adalah hal yang lumrah, yang paling penting adalah tetap menjaga persatuan.

“Dalam politik perbedaan adalah hal yang biasa, dalam pertandingan kalah menang adalah hal yang lumrah. Maka pesan saya mari bersatu kembali setelah Pemilu ini usai dan kembali menjadi satu kesatuan seperti sebelumnya,” tutup Wahyu.(der)