MALANGVOICE – Film Tiga 13elas “The Continues Terror dilaunching secara esklusif di Ruang Workspace, Sengkaling, Kamis (18/4). Film yang mengisahkan teror dari makhluk halus bernama Ningsih ini diputar dengan durasi 15 menit.
Sebelumnya, film garapan Dark House Film ini sudah diputar secara internal di Universitas Merdeka (Unmer) Malang pada awal Januari lalu. Namun, saat itu film ini masih belum rampung produksinya atau masih selesai 80 persen.
Sutradara film Tiga 13elas, M Iqbal Syah Lubis, mengatakan, launching film ini sengaja dilakukan setelah produksi benar-benar selesai 100 persen.
“Dulu kan mewakili mahasiswa broadcast, sekarang murni dari PH Dark House Film. Kemarin bisa dilihat filmnya sudah full karena sudah 100 persen selesai,” ujarnya kepada MVoice.
Film yang memakan waktu produksi lima bulan ini diakui Iqbal, digarap tak mudah. Film dengan sosok Ningsih ini bahkan sempat berhenti produksi pada 2013 dan 2015. Sampai akhirnya Iqbal berniat mengangkat kisah Ningsih ini dengan sosok baru.
“Saya combine film Tiga 13elas dan Ningsih. Ide awalnya itu 2018 lalu. Akhirnya jadi sekarang ini,” jelasnya.
ke depan, Iqbal berniat mengikutkan karyanya ini dalam festival di Universitas Gajahahmada (UGM). “Rencananya bulan September mendatang,” tutup mahasiswa semester enam ini.
Dalam launching film tersebut juga dihadiri komunitas film. Selesai penayangan film Tiga 13elas ada juga diskusi terkait cara-cara produksi film dan langkah-langkahnya.
Diketahui, film ini menghabiskan dana 9 juta. Dua pemeran film itu diperankan Angga (Rivaldi Anjar) yang dihantui sosok makhluk halus, Ningsih (Amelia Miranda).
Teror Ningsih pun lama kelamaan diketahui ada hubungan dengan angka 13. Angka yang sama di hari Ningsih memutuskan bunuh diri, yakni 13 Februari 2009.(Der/Aka)