QRIS Parkir Rusak Lagi, Pembayaran Kembali Manual

MALANGVOICE- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menyayangkan adanya kerusakan kode pembayaran QRIS di Pasar Oro-Oro Dowo.

Kode yang dipasang di depan pasar rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk membayar parkir.

Kadishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, mengatakan, rusaknya pembayaran parkir melalui QRIS menjadi perhatian. Pasalnya kejadian serupa bukan pertama kalinya ini terjadi.

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih, Wali Kota Malang: Kami 100 Persen Siap

“Maka ini kami evaluasi bersama-sama dengan teman-teman tim. Sangat mungkin akan kita lakukan skema yang lain,” katanya, Rabu (23/7).

Menurutnya, pembayaran parkir melalui QRIS ini merupakan langkah Pemkot Malang mencegah kebocoran PAD. Dengan QRIS, Dishub bisa memantau langsung berapa pendapatan parkir di tiap titik secara langsung.

“Saya sampaikan berulang-ulang bahwa parkir, transportasi itu adalah terkait dengan perilaku. Perilaku identik dengan adab ya. Ini perlu terus-menerus. Perilaku ini kita butuhkan waktu,” ungkapnya.

Dengan rusaknya QRIS itu, maka pembayaran kembali dilakukan manual kepada tukang parkir yang bertugas.

“Seperti biasa lagi, kita tetap bayar manual terlebih dahulu, kepada juru parkir, kemudian nanti tetap pembayaran kepada pemerintah daerah menggunakan virtual account,” imbuh Widjaja.

Ia berharap masyarakat turut berperan menjaga fasilitas publik tersebut. Ia mengajak warga untuk menggunakan pembayaran QRIS serta segera melapor jika menemukan kerusakan serupa.

“Kami butuh partisipasi masyarakat. Satu, gunakan pembayaran secara QRIS tersebut. Kedua, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan itu, laporkan kepada kami pada Dishub, dan kami tindak lanjuti sebagaimana ketentuan juga,” harapnya.(der)

Berita Terkini

Arikel Terkait