Puluhan AMT Diberi Pelatihan Tingkatkan Pelayanan dan Keselamatan Kerja

Pelaksanaan Sosialisasi PT CAT. (Toski D).

MALANGVOICE – Puluhan sopir atau Awak Mobil Tangki (AMT) mengikuti kegiatan yang bertajuk Pelatihan dan Gathering guna meningkatkan pelayanan dan keselamatan kerja, serta wawasan kebangsaan, di tempat wisata Wendit, Desa Mangliawan, Pakis, Minggu (25/8).

Kegiatan yang digelar rutin tahunan ini diprakarsai oleh PT Cahaya Andhika Tamara, yang menghadirkan jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Malang, yang diwakili oleh Kepala Unit (Kanit) Dikyasa, Aiptu Mashuri, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0818/Kabupaten Malang-Batu, Mayor Inf. Teguh Prastowo, BPJS, dan Said Supervisor Pertamina Patra Niaga Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Malang, Angga Rahmadi Wijaya.

Dalam sambutannya, Komisaris PT CAT, Maria Reinelda mengatakan, kegiatan pelatihan dan gathering ini bertujuan untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya kebersamaan dan keselamatan, serta kedisiplin para driver dan kernek tangki BBM.

“Kegiatan ini diikuti kurang lebih 40 orang AMT. Mereka diberi pelatihan tentang tata cara berlalulintas yang baik, memahami akan bahaya yang ditimbulkan oleh BBM jika terjadi sesuatu, dan wawasan kebangsaan, serta hak AMT dalam mendapatkan jaminan kesehatan dan keselamatan dalam bekerja,” ungkapnya.

Dikesempatan ini, Kepala Unit (Kanit) Dikyasa, Aiptu Mashuri menyampaikan, pihaknya mengingatkan bagi awak mobil tangki untuk selalu berhati-hati dan selalu mentaati peraturan lalulintas di jalan raya.

“Secara materi, saya mengingatkan pada para pengemudi supaya bisa bertahan dari ancaman bahaya ka­rena di Indonesia angka ke­celakaan itu sangat tinggi di jalan raya. Karena di jalan raya bukan hanya skill mengemudi yang diperlukan, tapi juga memperhatikan kondisi lingkungan sekitar,” ucapnya.

Disisi lain, Kasdim 0818/Kabupaten Malang-Batu Mayor Inf. Teguh Prastowo mengingatkan, supaya para AMT selalu meningkatkan kedisiplinan dalam bekerja, karena dengan meningkatkan kedisiplinan merupakan salah satu bentuk implementasi dari wawasan kebangsaan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan negara tercinta.

“Dengan memiliki wawasan kebangsaan, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan antar para sopir atau AMT tanpa harus melupakan jati diri bangsa,” pungkasnya. (Der/Ulm)