MALANGVOICE – Proyek pengerjaan pemasangan atau pengelasan jaringan pipa milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tugu Tirta, dulu PDAM Kota Malang yang berada di Desa Pulungdowo, Tumpang, memakan korban jiwa.
Salah satu pekerja yang bernama Trijati Mulyono (40) warga Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan harus meregang nyawa di tempat kejadian. Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (3/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Kanit Reskrim Polsek Tumpang, Ipda Heriyani menjelaskan bahwa pemasangan pipa tersebut dilakukan oleh empat orang termasuk korban. Mereka adalah Trijati, Nuralim, Lolok Wantoro dan M Nurul Hakim.
“Pipa yang di sambung atau di las posisinya berada dalam tanah dengan kedalaman kurang lebih 2 meter. Pada saat melakukan pengelasan kurang lebih selama 30 menit, tiba-tiba tanah yang ada diatasnya longsor hingga menimpa pekerja yang ada di bawah,” ucapnya, Sabtu (4/4).
Menurut Heriyani, berdasarkan keterangan para saksi, saat itu ada dua pekerja yang tertimbun longsoran tanah, yaitu Trijati dan Nuralim. Sementara dua orang lainnya mencoba menolong.
“Saat berhasil ditolong, korban dalam kondisi meninggal dunia,” terangnya,
Sementara itu, lanjut Hariyani, satu temannya yang bernama Lolok Wantoro (42) warga Dusun Tamangilang, Tamankuncaran, Tirtoyudo, usai membatu rekannya langsung lemas akibat kelelahan dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumbersantoso Tumpang.
“Setelah petugas kepolisian datang ke tempat kejadian perkara (TKP), jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk dilakukan visum,” tukasnya.(Der/Aka)