Progres Pasar Blimbing Masih Membahas 166 Lapak dan Blockplan

Kepala Dinas Pasar Wahyu Setiyanto

MALANGVOICE – Polemik pembangunan Pasar Blimbing hingga kini ternyata belum tuntas. Rencana relokasi yang dijadwalkan dilakukan 13 September lalu, ternyata juga molor hingga akhir bulan ini.

Kepala Dinas Pasar, Wahyu Setiyanto, mengatakan, fokus pembahasan tim kecil memang masih berkutat pada data pedagang yang dicoret karena tidak aktif.

“Kami saat ini bersama pedagang masih mendata sebanyak 166 lapak yang tidak aktif berjualan,” kata Wahyu kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Awalnya data Dinas Pasar menyebut ada sekitar 400 lapak yang ditinggalkan pedagang, karena tidak membayarkan retribusi.

Namun data itu ditolak pedagang, dengan alasan beberapa diantaranya sudah membayar retribusi, sehingga mengerucut menjadi 299 pedagang yang dianggap tidak aktif.

Setelah dilakukan pengecekan kembali, ternyata sebanyak 133 pedagang aktif membayar retribusi harian, sehingga hanya 166 pedagang saja yang dicoret sebagaimana kesepakatan di awal.

“Blockplan sudah jadi, tinggal kita fiks-kan dengan data 166 lapak yang dicoret,” tandasnya.