Program Pertukaran Guru ke Sekolah Pinggiran di Kab Malang Terus dilanjutkan

Budi Iswoyo (fathul)

MALANGVOICE – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Budi Iswoyo, mengatakan, pertukaran guru antar sekolah di lingkup Kabupaten Malang yang dicanangkan sejak 2013 akan terus dilanjutkan di 2016 ini.

Menurutnya, pendidikan yang berkualitas harus merata antara sekolah yang ada di perkotaan dan di pelosok. Apalagi banyak daerah di Kabupaten Malang yang jauh dari pusat kota sehingga perlu bantuan pendidikan.

“Memang sekolah-sekolah di pinggiran perlu dibantu karena kualitasnya kurang. Jadi program pertukaran guru itu penting untuk meratakan kualitas pendidikan,” ungkap Budi kepada MVoice.

Program yang telah berjalan itu, lanjutnya, bahkan saat ini sedang dipraktekkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Ia tidak ingin mengklaim bahwa kegiatannya diadopsi, namun kenyataannya programnya dipastikan bermanfaat.

“Kalau guru-guru di Kabupaten Malang yang di pusat kota, kami gilir dua kali seminggu untuk ke sekolah di pinggiran. Kebanyakan sekolah yang kami pilih ada di Malang Selatan,” tambahnya.

Sementara program yang dicanangkan pemerintah pusat adalah dikirimnya guru ke beberapa daerah terisolir. Misalnya, beberapa guru di Kabupaten Malang ditugaskan ke Jayapura-Papua, Pagentan-Sulawesi, dan Sanggau-Kalimantan.